This Author published in this journals
All Journal Jurnal Semesta Sehat
Shinta Nur Azizah
perum bumi indah tahap 1 blok ra. 23 rt.07 rw.06

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Jalan Pada Masa Pandemi COVID-19 Shinta Nur Azizah; Riska Edwi Meilia; Frida Kasumawati
J-Mestahat Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat)
Publisher : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Kota Tangerang Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.385 KB) | DOI: 10.58185/j-mestahat.v2i1.88

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan fenomena yang terjadi secara global dan berdampak pada semua sektor salah satunya institusi pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati berdasarkan Input (Man, Money, Machines, Method), Process (Strenghts, Weakness, Opportunity, dan Threats) dan Output (faktor sosial dan faktor pribadi) terhadap loyalitas pasien rawat pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil utama penelitian ini strategi komunikasi pemasaran Rumah Sakit Bunda Sejati (Input, Process, Output) sudah berjalan sesuai dengan standar pelayanan dalam meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan. Variabel Input (Man) SDM dirasa kurang, lima petugas dalam tiga shift, variabel Process (Weakness) ketersediaan SDM pemasaran (Humas) hanya satu petugas, variabel Output terkendala faktor sosial dan faktor pribadi yaitu kebijakan pemerintah dan kecemasan masyarakat dalam pengobatan ulang sehingga penurunan persentase kunjungan pasien rawat jalan pada masa pandemi COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa strategi komunikasi pemasaran rumah sakit menggunakan input, process, output dapat meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan. Saran untuk Rumah Sakit untuk meningkatkan loyalitas pasien rawat jalan dengan mengoptimalkan pelatihan dan pendidikan SDM dalam pengelolaan media sosial serta melakukan penambahan jumlah petugas front office agar komunikasi pemasaran yang lebih efektif.