Rifki Kurniawan
Universitas Pat Petulai Rejang Lebong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI KOPI PETIK MERAH SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG Rifki Kurniawan; Febri Nur Pramudya; Putri Milanda Bainamus
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman (JURRIT) Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.173 KB) | DOI: 10.55606/jurrit.v1i1.207

Abstract

Penelitian Analisis Perbandingan Petani Kopi Petik Merah Sebelum dan Sesudah Covid-19 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah Covid-19 yang ada di Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini di lakukan pada bulan Maret tahun 2022 di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dengan kelompok tani kopi yang terdapat di Kawasan Kabawetan. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk sampel berpasangan atau dengan istilah Paired Sampels T Test yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata diantara dua sampel yang berpasangan. Uji Paired Sampels T Test ini digunakan terhadap 61 responden petani kopi yang ada di Kawasan Kabawetan.Berdasarkan uji paired sample t-tes dapat di lihat bahwa data variabel dari pendatan sebelum Covid-19 memiliki rata-rata 29.597.639,3607, standar deviasi 15.846.300,94802, standar kesalahan rata-rata 2.028.910,93186. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Pendapatan sesudah Covid-19 memiliki rata-rata 29.751.864,0164, standar deviasi 14.713.442,37945, standar kesalahan rata-rata 1.883.863,25534. Banyaknya sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 61. Hasil uji beda rata-rata menunjukan bahwa nilai signifikan pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 adalah sebesar 0,822 atau lebih kecil dari 0,05 maka H0 : ditolak dan H1: diterima. Dan bisa di simpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani kopi petik merah sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.