Stunting merupakan permasalahan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Efek stunting tidak hanya berimbas bagi kesehatan tetapi juga berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah prosedur pemberian MPASI yang kurang tepat sehingga menyebabkan pemenuhan nutrisi dan zat gizi pada balita tidak mencukupi secara kualitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai salah satu pemberian informasi serta edukasi tentang pemberian MPASI pada bayi dan balita sehingga kecukupan nutrisi dan zat gizi dapat terpenuhi. Metode yang akan digunakan adalah pemberian informasi dan edukasi pada kader RW 3 dan pelatihan tentang prosedur pemberian MPASI yang tepat.Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di RW 3 Kelurahan Wonokromo dengan melibatkan 20 orang kader. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, secara daring dengan media zoom pada tanggal 17 Juni 2021, dan secara luring pada tanggal 25 Juni 2021. Tahap pertama (daring) dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang Pemberian MPASI yang tepat untuk menurunkan angka stunting. Tahap kedua dilakukan dengan melihat video praktik membuat MPASI yang tepat. Berdasarkan hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi pening katan pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasikan Prosedur Pembuatan MPASI yang tepat. Hal ini terbukti dengan peningkatan nilai rata-rata dari skor pretest 42, 7 % menjadi skor post test 85,5 %.Program Pengabdian Masyarakat tentang Sosialisasi Prosedur tentang Pemberian MPASI yang tepat mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader kesehatan Kelurahan Wonokromo, sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari sebagai upaya menurunkan dan mencegah stunting di Kelurahan Wonokromo.