Angela Monica Matekohy
STIKES Katolik St Vincentius a Paulo, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Knowledge and Practice Sharing Kuliah Kerja Profesi Ners Pada Kelompok Lansia Dalam Pengelolaan Penyakit Kolesterol Tinggi Pasca Pandemi Raditya Kurniawan Djoar; Anastasia Putu Martha Anggarani; Angela Monica Matekohy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.182 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.952

Abstract

Kuliah kerja profesi ners merupakan sebagai suatu bentuk kegiatan pendidikan yang menempatkan mahasiswa hidup bersama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dimana kali ini target sasarannya adalah kelompok lansia. Selama terjadinya pandemi covid 19, lansia menjadi salah satu kelompok di masyaraat yang juga terdampak khususnya mereka yang memiliki penyakit koleterol tinggi. Mereka tidak bisa melakukan pengelolaan penyakit tersebut dengan baik. Kegiatan pengabidan masyarakat ini bentujuan untuk memberdayakan lansia untuk bisa meningkatkan kemampuannya mereka secara mandiri dalam pengelolaan penyakit kolesterol tinggi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini mencakup pemberian pendidikan kesehatan yang betujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait pengelolaan penyakit kolesterol tinggi, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan ketrampilan dalam melakukan pengukuran kolesterol darah dan pengukuran tekanan darah secara mandiri. Selain itu juga dilakukan advokasi kepada puskesmas selaku pihak yang bertanggung jawab di wilayah tersebut untuk memodifikasi kebijakan terkait pelaksanaan kegiatan posyandu lansia. Setelah dilakukan kegiatan tersebut didapatkan hasil bahwa adanya peningkatan pengetahuan serta ketrampilan lansia dalam pengelolaan penyakit kolesterol tinggi ke arah yang lebih baik serta adanya modifikasi kebijakan dari pihak puskesmas untuk pelaksanaan posyandu lansia bisa dilakukan asal tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal yang masih perlu dilakukan adalah pendampingan berkelanjutan kepada lansia supaya mereka lebih aktif berkegiatan secara mandiri memiliki kepercayaan diri dalam pengelolaan terhadap penyakit kolesterol tinggi.