Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STUDI KASUS: GAME DIGITAL “KAHOOT” DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS Fatma Yuniarti; Dian Rakhmawati
JURNAL ILMIAH BINA EDUKASI Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bina Edukasi
Publisher : LPPM Universitas Mitra Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.016 KB) | DOI: 10.37753/bina edukasi.v1i1.159

Abstract

Penelitian ini mengacu pada pembelajaran berbasis permainan (KAHOOT) yang merupakan teknik pembelajaran berbasis permainan yang dapat membantu meningkatkan potensi dan kualitas siswa dalam menyerap pengetahuan. (Ryan Dellos, 2015: 52) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis permainan merupakan alat yang dapat membantu siswa memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan membuat penilaian dalam proses pembelajaran. Penelitian di bidang desain pendidikan menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis game merupakan alat yang efektif dalam pengajaran, terutama untuk menjaga motivasi untuk terus belajar. Secara umum diketahui bahwa permainan itu menyenangkan dan memotivasi. Yakni pendekatan permainan yang melibatkan partisipasi siswa dalam teknologi digital, menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk melanjutkan proses pembelajaran selanjutnya dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Yakni permainan edukasi (education game) adalah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran dan permainan tersebut mengandung unsur pendidikan atau nilai-nilai edukatif. Penelitian ini tergolong penelitian studi kasus kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda yang terdiri dari 25 soal dan angket yang terdiri dari 15 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kuantitatif dilakukan terhadap hasil tes pilihan ganda berupa angka yang didapat dari hasil kuis online menggunakan aplikasi KAHOOT. Sedangkan deskriptif kualitatif dilakukan atas data yang diperoleh dari kuesioner. Kajian dalam penelitian ini diawali dengan analisis penggunaan aplikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa merasa puas dalam belajar bahasa Inggris khususnya kosakata menggunakan kahoot karena mereka merasa menarik, menyenangkan, dan bahagia. Menggunakan game kahoot dapat meningkatkan retensi kosakata mereka karena belajar lebih mudah menggunakannya. Suasana kelas semakin menarik karena siswa saling melengkapi, mereka menikmati dan melupakan waktu. Ini juga yang membuat mereka lebih fokus dan lebih memperhatikan saat belajar menggunakan game kahoot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan game kahoot dapat meningkatkan retensi kosakata siswa.
Pendampingan Anak Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Sekolah Dasar Pasca Covid-19 Siswoyo Siswoyo; Fatma Yuniarti
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 21 No. 1 (2023): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v21i1.10946

Abstract

Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa para orang tua perlu mendampingi anak-anak mereka dalam belajar Bahasa Inggris pasca covid-19. Anak-anak mengalami masalah ketika mereka mengerjakan tugas-tugas Bahasa Inggris. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa sebagian orang tua menemui masalah dalam mendampingi anak-anak belajar Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Terdapat 11 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendampingan terhdap anak-anak dilakukan oleh orang tua sendiri namun juga ada yang meminta bantuan orang lain dalam mendampingi anak-anak. Adapun faktor-faktor pendampingan tersebut dikarenakan adaya masalah pada diri anakdan juga pada diri orang tua. Masalah Pada diri anak dikarenakan anak tidak bisa fokus dan masalah pada orang tua terkait dengan waktu dan kemampuan yang berbeda. Pendampingan ini mempunyai implikasi terhadap pembelajaran bahasa Inggris dan hasil pembelajaran. Mereka lebih semangat dan nilai mereka juga bertambah baik.
Kewirausahaan Dalam Bidang Pendidikan: Solusi Untuk Menjadi Pribadi Yang Mandiri Dalam Ekonomi Siswoyo Siswoyo; Fatma Yuniarti
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberi bekal wawasan kepada para peserta tentang (1) cakupan kewirausahaan dalam bidang pendidikan; (2) motivasi dalam berwirausaha di bidang pendidikan. Banyak lulusan perguruan tinggi yang hanya mengandalkan dan menunggu dari orang lain dalam bekerja. Mereka belum mempunyai inisiatif dan keberanian yang cukup untuk membangun wirausaha dalam bidang pendidikan. Kewirausahaan dalam bidang pendidikan dapat menekan modal keuangan. Mereka telah mempunyai bekal yang cukup untuk membangun kewirausahaan. Bekal mereka selama menempuh pendidikan merupakan modal utama dalam berwirausaha. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah para mahasiswa yang akan lulus dan mereka yang sudah lulus dari perguruan tinggi. Pengabdian pada masyarakat ini tidak dikhususkan kepada mahasiswa tertentu namun terbuka untuk siapapun yang tertarik. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara online. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan tanya jawab secara online. Hasil pengabdian pada masyarakat ini mempunyai dampak yang bagus bagi para peserta. Mereka mendapatkan pencerahan tentang kewirausahaan dalam bidang pendidikan. Mereka juga lebih mengetahui dan termotivasi untuk membangun wirausaha di bidang pendidikan
PELATIHAN BAHASA INGGRIS DALAM PEMASARAN ONLINE GUNA MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA Fatma Yuniarti; Dian Pratiwi; Dian Rakhmawati; Sofwan Adiputra
Bagimu Negeri Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i1.2036

Abstract

Pelatihan bahasa Inggris dalam Pemasaran online di lingkungan FEB UMPRI di era digital ini dilakukan sebagai bentuk solusi terkait persoalan akibat dampak pada dunia perekonomian dan perkembangan masa atau zaman dimana hampir seluruh bidang dalam tatanan kehidupan sudah dibantu dengan teknologi digital. Kegiatan pelatihan bertempat di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung dengan sasaran para mahasiswa FEB UMPRI semester 4. Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh bahwa kegiatan ini memperoleh respon positif dari pihak UMPRI dan mahasiswa FEB semester 4. Ini adalah sebuah upaya memfasilitasi pembelajaran untuk mengelola bisnis dengan lebih baik, mendapatkan keuntungan ekonomi dari aktivitas mereka dan belajar dari satu sama lain. Dengan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris kepada Mahasiswa FEB UMPRI ini merupakan suatu bentuk kepedulian untuk membantu mereka menemukan potensi diri dan memberikan ilmu untuk bekal kesiapan membangun jiwa wirausaha serta upaya merealisasikan cita-cita untuk berwirausaha demi terwujud kesetaraan dan kesejahteraan setelah lulus kuliah nantinya.
PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PEKON BUMI ARUM Fatma Yuniarti; Dian Pratiwi
Bagimu Negeri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i2.1932

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat bersifat kontinual dan jangka panjang, karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus di sentuh untuk menjadikan masyarakat lebih baik, karakternya, budidayanya, sampai pola pikirnya harus disentuh untuk benar-benar menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkualitas. Sosialisasi pentingnya pendidikan bagi generasi muda bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat di Pekon Bumi Arum agar mampu memberikan pendidikan yang baik dengan bersinergi antara pendidikan di sekolah, keluarga, dan pendidikan di lingkungan masyarakat, serta mendorong masyarakat agar bisa mempertimbangkan pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi sebagai bekal generasi penerus di masa. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di pekon Bumi Arum, Pringsewu dihadiri oleh masyarakat, perangkat desa, serta tokoh masyarakat Pekon Bumi Arum. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan survey lapangan, persiapan dan sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian ini meningkatkan pemahaman peserta terkait pendidikan yang tidak hanya diberikan oleh sekolah sebagai pendidikan formal, melainkan pendidikan dapat berjalan baik dengan adanya dorongan Pendidikan oleh orang tua dan Pendidikan yang diberikan pada lingkungan masyarakat. Masyarakat termotivasi untuk menata masa depan anak-anaknya melalui pendidikan agar mempersiapkan sebagai generasi muda yang dapat bertahan hidup di era perkembangan zaman.
MENGADAKAN PROGRAM RUMAH BELAJAR BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS “ENGLISH IS NOT EXPENSIVE” DI DESA PODOREJO SEBAGAI CARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK- ANAK DAN REMAJA DALAM MEMAHAMI BAHASA INGGRIS Fatma Yuniarti; Sutarno Sutarno
Bagimu Negeri Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v4i1.1392

Abstract

Tujuan kegiatan pembelajaran pada rumah belajar di Rumah Ilmi menitik beratkan pada pemahaman bahwa bahasa inggris itu mudah dan murah, yaitu suatu konsep belajar secara mendasar untuk memicu adanya kreatifitas, inovasi dan fleksibilitas dalam kegiatan belajar. Produktifitas menjadi kunci dari tercapainya tujuan diciptakanya rumah belajar. Konsep produktifitas tercapai apabila setiap elemen yang dibutuhkan dalam pembelajaran dapat terpenuhi. Perekrutan sumber daya manusia yang kompeten dalam memberikan pengejaran serta kelengkapan media belajar menjadi pendorong tercapainya tujuan dari rumah pembelajaran di rumah Ilmi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan survei digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan data informasi tentang poplasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. penelitian survei adalah metode penelitian yang mengkaji populasi yang besar dengan menggunakan metode sampel yang memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku, karakteristik, dan membuat deskripsi serta generalisasi yang ada dalam populasi tersebut. Hasil dari pelaksanaan program rumah belajar adalah Program rumah belajar seyogyanya mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas waktu belajar diluar waktu sekolah dengan menggunakan terfokus pada pembelajaran bahasa Inggris dengan mudah dan murah. Rumah belajar di Rumah Ilmi berupaya menjadi langkah awal peningkatan kualitas pendidikan didaerah podorejo dengan mengadakan pembelajaran tambahan diluar waktu sekolah. Diharapkan siswa lebih menyukai pelajaran bahasa inggris.
Developing Podcast-Based Learning Media for English Education Among Deaf Students Fatma Yuniarti; Dian Pratiwi; Robi Novianto
VELES Voices of English Language Education Society Vol 8 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/veles.v8i1.24854

Abstract

This study addresses the educational challenges faced by deaf students in Indonesia, focusing on developing and implementing a specialised Android-based application, "PODclusive," to facilitate English language learning. The research aimed to create an interactive learning tool that incorporates sign language and textual translations in both English and Indonesian, tailored to the needs of deaf learners. The methodology was a mixed-method approach, combining qualitative and quantitative analyses. The research and development (R&D) framework guided the application's design, development, and evaluation. Participants included a purposive sample of 30 deaf students from SLB N Pringsewu, ensuring a representation across different learning outcomes. The findings revealed that the PODclusive application significantly enhanced the learning experience for deaf students. Students demonstrated improved comprehension of English language concepts, facilitated by the application’s use of sign language video content and offline accessibility. The application was evaluated through expert reviews and user testing, receiving high validity scores for content, design, and educational impact. The implications of this study underscore the effectiveness of tailored educational technologies in addressing specific learning needs. The PODclusive application exemplifies how digital tools can enhance accessibility and engagement for deaf students, suggesting that further exploring similar technologies could be beneficial. This research contributes to the broader discourse on inclusive education, advocating for more innovative approaches to support diverse learning environments.
The Effectiveness of Reading Aloud Application on the Ability to Read the QS. Al-Ma’un and Translations in English Dian Pratiwi; Fatma Yuniarti; Siswoyo Siswoyo
Seltics Journal: Scope of English Language Teaching Literature and Linguistics Vol 6 No 2 (2023): Seltics Journal: Scope of English Language Teaching, Literature and Linguistics J
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/seltics.v6i2.1984

Abstract

This research was conducted to find out how effective the application of the reading-aloud method is on the ability to read the Q.S Al Ma'un and its translation in English. This study aims to determine whether the reading-aloud method affects students' ability to read Q.S Al-Ma'un of the Quran and its English translation in the second semester of the Management Study Program at Muhammadiyah University of Pringsewu. This study employs a quasi-experimental methodology. The results showed that the experimental class's post-test score was 69.1, with a standard deviation of 8.22, and the practical class's pre-test score was 56.5, with a standard deviation of 8.53. The control class's post-test score was 60.40, with a standard deviation 9.68. The outcomes of the two tests are dissimilar. Additionally, both classes’-test results are 0.00. This indicates that the hypothesis is correct and that the reading-aloud strategy can help students become more proficient readers.