Sektor perikanan tangkap terbukti mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat Indonesia utamanya di daerah kepulauan, salah satu komoditi potensial adalah ikan cakalang. Ikan cakalang sebagai sumber protein hewani berperan dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Nelayan sebagai penggerak utama sektor perikanan tangkap memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang mempengaruhi daya saing komoditi ikan cakalang. Peran nelayan tersebut tidak lepas dari aspek kehidupan sosial ekonomi nelayan yang meliputi pendidikan, aktifitas usaha penangkapan, pendapatan, dan organisasi sosial kemasyarakatan serta dukungan pemerintah memberi andil yang cukup besar bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek sosial ekonomi nelayan perikanan cakalang Kota Kendari yang memiliki peran dalam peningkatan pendapatan dan produktifitas, hal ini sesuai dengan target pembangunan Indonesia menuju swasembada pangan 3 tahun kedepan. Metode penelitian menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif. Data diperoleh melalui teknik observasi langsung melalui pengamatan dan wawancara dengan jumlah responden sebanyak 38 orang nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu pendorong meningkatnya pendapatan nelayan dan produktifitaas hasil tangkapan adalah dengan memanfaatkan aspek sosial ekonomi nelayan perikanan cakalang, hal ini karena sifat dasar mereka yang sangat senang gotong royong dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi untuk bahu membahu menyelesaikan masalah. Dari hal tersebut diharapkan agar produksi hasil tangkapan meningkat dan harapan menuju swasembada pangan segera terwujud.