Zellius Ragiliawan
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYUSUNAN KAJIAN SENTRA MEBEL KOTA SURAKARTA TAHUN 2019 Francisco Amaral; Zellius Ragiliawan
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 4 No. 2 (2022): Desember: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sinov.v4i2.337

Abstract

Mebel atau istilah lain mengatakan mebel merupakan kebutuhan rumah tangga dalam mendukung kelengkapan rumah. Wikipedia memberikan pengertian yang dimaksud dengan mebel adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Dengan demikian, mebel dipastikan adalah semua benda dalam berbagai bentuk seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, kelengkapan dapur dapat berfungsi menyimpan barang, meletakan barang, duduk, tidur dan fungsi lainnya sebagai kelengkapan dalam mendukung aktivitas rumah atau ruangan. Keberadaan mebel sudah sejak lama tidak hanya sebagai kenyamanan dan kerapian sebuah rumah, namun keberadaan jenis mebel di dalam atau sekitar rumah juga memberika makna status sosial pemiliknya. Penggunaan bahan baku dan desain dari mebel yang dimiliki oleh seseorang tertentu memberikan makna-makna sosial yang menegaskan siapa pemiliknya.
PENYUSUNAN DOKUMEN DAMPAK SUBSEKTOR KRIYA TERHADAP PAD KOTA SURAKARTA Francisco Amaral; Zellius Ragiliawan
Jurnal Bengawan Solo : Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Bengawan Solo
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.516 KB) | DOI: 10.58684/jbs.v1i2.18

Abstract

Ekonomi kreatif lahir sebagai paradigma kontemporer di bidang ekonomi yang mengandalkan ide-ide kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kreatifitas dijadikan sebagai instrumen utama penambahan nilai (adding value) suatu produk. Signifikansi penambahan nilai suatu produk tidak dititikberatkan pada kuantitas melainkan nilai estetis, keunikan hingga identitas orisinil suatu produk (Atsar, 2019). Dalam ukuran yang lebih eksesif, ekonomi kreatif bahkan menjadi dasar metamorfosis pendekatan pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah, yang mulanya menempatkan kekayaan alam dan peranti produksi massal, menjadi kreatifitas dan pengetahuan stock of knowledge sebagai modal dalam pengembangan ekonomi. Produk dari ide kreatif dalam perspektif ekonomi bekerja sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja dan lebih dari itu, sebagai penopang perekonomian suatu wilayah (Liu, Hu, & Jeong, 2020). Bagi sebuah wilayah, kekuatan intelektual masyarakat dan nilai seni budaya daerah yang dikombinasikan dengan kemutakhiran teknologi dijadikan sebagai kontributor untuk mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).