Elvika Fit Ari Shanty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU BEKERJA YANG BERHASIL MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN 1 BANTUL YOGYAKARTA Elvika Fit Ari Shanty; Ika Wulandari
Jurnal Permata Indonesia Vol.8 No.1 Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.869 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v8i1.37

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di bawah lima tahun. Salah satu kendala ibu dalam pemberian ASI Eksklusif adalah ibu bekerja. Hasil studi pendahuluan di Banguntapan 1 untuk cakupan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak bekerja. Ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif sebanyak 122 ibu, karena sebelum habis masa cuti sudah stok ASI dan menyempatkan untuk memompaASI saat bekerja, sedangkan ibu tidak bekerja lebih sedikit dalam memberikan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 36 ibu dikarenakan bayi cenderung rewel sehingga ibu memilih susu formula dan MPASI dini sebab ibu menganggap ASI tidak cukup. Tujuan Penelitian : Diketahuinya karakteristik ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi. Metode Penelitian : Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 31 responden dengan distribusi frekuensi yang diambil menggunakan data primer dan angket. Hasil : Sebagian besar ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul Yogyakarta berusia 21-35 tahun sebanyak 26 orang (83,9%), tingkat pendidikan menengah (SMA & SMK) sebanyak 18 orang (58,1%), status pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 15 orang (48,4%), dan paritas primipara sebanyak 18 orang (58,1%). Ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul Yogyakarta yaitu berusia 21- 35 tahun, (SMA & SMK), karyawan swasta, dan primipara.
KARAKTERISTIK IBU BEKERJA YANG BERHASIL MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN 1 BANTUL YOGYAKARTA Elvika Fit Ari Shanty; Ika Wulandari
Jurnal Permata Indonesia Vol.8 No.1 Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.869 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v8i1.116

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di bawah lima tahun. Salah satu kendala ibu dalam pemberian ASI Eksklusif adalah ibu bekerja. Hasil studi pendahuluan di Banguntapan 1 untuk cakupan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak bekerja. Ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif sebanyak 122 ibu, karena sebelum habis masa cuti sudah stok ASI dan menyempatkan untuk memompa ASI saat bekerja, sedangkan ibu tidak bekerja lebih sedikit dalam memberikan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 36 ibu dikarenakan bayi cenderung rewel sehingga ibu memilih susu formula dan MPASI dini sebab ibu menganggap ASI tidak cukup. Tujuan Penelitian : Diketahuinya karakteristik ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi. Metode Penelitian : Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 31 responden dengan distribusi frekuensi yang diambil menggunakan data primer dan angket. Hasil : Sebagian besaribu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul Yogyakarta berusia 21-35 tahun sebanyak 26 orang (83,9%), tingkat pendidikan menengah (SMA & SMK) sebanyak 18 orang (58,1%), status pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 15 orang (48,4%), dan paritas primipara sebanyak 18 orang (58,1%). Ibu bekerja yang berhasil memberikan ASI Eksklusif pada bayi di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul Yogyakarta yaitu berusia 21-35 tahun, (SMA & SMK), karyawan swasta, dan primipara.