Helianus Rudianto
Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATAWAN DI KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR Helianus Rudianto; Maya Diella
VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia Vol 14 No 3 (2022): Visioner: Jurnal Pemerintahan Daerah di Indonesia
Publisher : Alqaprint Jatinangor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jv.v14i3.647

Abstract

Industri pariwisata dinilai sangat berpengaruh dalam meningkatkan ekonom negara. Berbagai pengembangan dilakukan, baik pemerintah pusat maupun swasta untuk menggali dan memanfaatkan potensi wisata yang ada di daerah mereka masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Blitar dalam rangka mengembangkan potensi destinasi wisata yang ada sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk senantiasa tinggal dan mengeksplor kekayaan wisata di Kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalan metode kepustakaan dan penelitian lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian mengenai pengembangan destinasi wisata, diperoleh beberapa strategi sebagai berikut: 1. Mengenalkan Brand Amazing Blitar: Land of Kings; 2. Melakukan promosi “Ulas Kembar”; 3. Melakukan promosi digital; 4. Memanfaatkan pembangunan JLS (Jalur Lintas Selatan); 5. Meningkatkan amenitas di sekitar destinasi wisata. Destinasi wisata di Kabupaten Blitar memang sangat beragam dan unik apabila dapat dikelola dengan maksimal dan profesional dalam menggali lebih banyak potensi wisata yang ada. Kemudian akan sangat membantu sekali apabila didukung dengan promosi digital. Supaya destinasi wisata di Kabupaten Blitar dapat dikenal oleh banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penerapan Aplikasi Lakone Dalam Meningkatkan Disiplin Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang) Ayu Widowati Johanes; Vega Fitrika Hendritte; Helianus Rudianto
Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Komunikasi Pemerintahan
Publisher : Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtkp.v4i2.2608

Abstract

Abstract The Lakone application is an android-based attendance application as an innovation of the Magelang City Personnel, Education and Training Agency which functions as an employee presence tool and a database for employees in Magelang City, as a basis for calculating additional employee income based on the Ministry of Home Affairs Number 900-4700 of 2020 concerning Procedures Approval of the Minister of Home Affairs on Additional Income of State Civil Apparatus Employees in the Local Government Environment. The Covid 19 pandemic requires local governments to innovate from finger print attendance, to Android-based attendance which can be downloaded via the play store. However, after the implementation of attendance through the Lakone application, there are still employees who are late and do not even fill in their attendance in an orderly manner. The purpose of this study is to find out how the application of the Lakone application is related to the level of employee discipline in the Personnel, Education and Training Agency of Magelang City. This research is a qualitative research using a descriptive method with an inductive approach. The technique for collecting data is by using observation, interviews and documentation. The results showed that the implementation of the Lakone application at the Magelang City Personnel, Education and Training Agency had gone well as well as employee discipline had also increased, this can be seen from the results of the monthly attendance recapitulation. However, in its implementation there are still some obstacles, namely servers that often experience errors so that employees cannot do attendance, related to employee discipline there are still employees who cheat by taking advantage of the weaknesses of the Lakone application to carry out activities that benefit themselves. Keywords: Application, Employee Discipline, Lakone Abstrak Aplikasi Lakone adalah aplikasi presensi berbasis android sebagai inovasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang yang berfungsi sebagai alat presensi pegawai dan tempat database para pegawai di Kota Magelang, sebagai dasar perhitungan tambahan penghasilan pegawai yang berdasarkan Kepmendagri Nomor 900-4700 Tahun 2020 tentang Tata Cara Persetujuan Menteri Dalam Negeri Terhadap Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah. Pandemi Covid 19 mengharuskan pemerintah daerah berinovasi dari absensi finger print, ke absensi berbasis android yang dapat di unduh melalui play store. Namun pasca dilaksanakannya absensi melalui aplikasi Lakone, masih ada pegawai yang terlambat bahkan tidak mengisi presensinya dengan tertib. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi Lakone terkait tingkat kedisiplinan pegawai di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi Lakone di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang telah berjalan baik begitu juga kedisiplinan pegawai juga telah mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi presensi bulanan. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yaitu server yang sering mengalami error sehingga pegawai tidak bisa melakukan absensi kehadiran, terkait kedisiplinan pegawai masih ada pegawai yang berbuat curang dengan memanfaatkan kelemahan dari aplikasi Lakone untuk melakukan kegiatan yang menguntungkan diri sendiri. Kata Kunci : Penerapan, Disiplin Pegawai, Lakone