This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas karkas babi yang diberi pakan mengandung tepung daun dadap (Erythrina variegata Linn.) terfermentasi S.N. Rumerung; N.J. Kumajas; C.J. Pontoh
ZOOTEC Vol. 42 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.301 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.2.2022.41966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun dadap (Erythrina variegata Linn.) yang difermentasi dengan Pleurotus ostreatus dalam ransum babi terhadap kualitas karkas yang ditentukan oleh bobot karkas, persentase karkas dan tebal lemak punggung. Enam belas ekor babi jantan kastrasi persilangan Landrace x Yorkshire digunakan dalam penelitian ini, umur 5 sampai 6 minggu dengan berat badan awal 10 -16 kg ±1,94, . Menggunakan 4 macam pakan sebagai perlakuan,  dalam percobaan Rancangan Acak Lengkap, di mana setiap perlakuan diulang empat kali. Empat pakan percobaan terdiri dari: R0 = pakan komersial; R1 = pakan komersial + tepung daun dadap fermentasi 5% (TDDF); R2 = pakan komersial + 10% TDDF; R = pakan komersial + 15% TDDF. Pengaruh perlakuan dianalisis secara statistik menggunakan analisis varians (ANOVA), dan jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, persentase karkas dan tebal lemak punggung. Artinya, semua perlakuan ransum, baik tanpa atau dengan tepung daun dadap fermentasi, tidak memberikan hasil yang berbeda terhadap bobot karkas, persentase karkas, dan tebal lemak punggung. Disimpulkan, daun dadap fermentasi dapat digunakan hingga 15% dalam pakan babi dan menghasilkan kualitas karkas relative sama.Kata kunci: Babi, tepung daun dadap (Erythrina variegata Linn.), kualitas karkas
Pengaruh lama perendaman dalam asap cair terhadap sifat organoleptik sosis daging ayam S.M. Sembor; N. Wakur; D.B.J. Rumondor; S.N. Rumerung
ZOOTEC Vol. 42 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.181 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam asap cair terhadap sifat organoleptik sosis ayam. Penelitian ini telah di lakukan di laboratorium Tekonologi Hasil Ternak (THT), Fapet Unsrat Manado. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah; P0 (0 Menit: Sosis tanpa perendaman dalam asap cair), P1 (20 menit perendaman sosis ayam dalam asap cair), P2 (40 menit perendaman sosis ayam dalam asap cair), P3 (60 menit perendaman sosis ayam dalam asap cair), dan P4 (80 menit perendaman sosis ayam dalam asap cair). Variable yang diamati adalah sifat organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa). Data di analisis dengan anova dan dilanjutkan uji Berbeda Nyata Jujur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan perendaman dalam asap cair pada 0 menit, 20 menit, 40 menit dan 60 menit memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap mutu organoleptik sosis ayam. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa sosis ayam dengan perendaman menggunakan 20 % asap cair selama 60 di sukai oleh panelis 
Pemanfaatan kulit umbi ubi kayu terfermentasi dengan Rizhopus oligosporus dalam ransum terhadap efisiensi ransum broiler F.R. Wolayan; N.J. Kumajas; S.N. Rumerung
ZOOTEC Vol. 43 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kulit umbi ubi kayu terfermentasi dengan Rhizopus oligsporus terhadap konsumsi, pertambahan berat badan, efisiensi penggunaan ransum dan income over feed cost. Penelitian ini menggunakan 100 ekor boiler strain Arbor Acres. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, jika ada perbedaan perlakuan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Ransum yang digunakan yaitu kulit umbi ubi kayu terfermentasi dengan level R1=0%, R1=10%, R2=20%, R3 =30% dan R4=40% dalam ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat badan, efisiensi ransum dan income over feed cost broiler.  Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa konsumsi ransum R0 berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan R1 dan R2, tetapi berbeda nyata (P<0,05) dengan R3 dan R4. Uji BNJ terhadap pertambahan bobot badan menunjukkan bahwa R0 berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan R1 dan R2, tetapi berbeda nyata (P<0,05) dengan R3 dan R4. Uji BNJ  terhadap efisiensi ransum  menunjukkan bahwa R0 berbeda tidak nyata (P<0,05) dengan  R1 dan R2, tetapi berbeda nyata (P<0.05) dengan perlakuan R3 dan R4. Uji BNJ terhadap income over feed cost menunjukkan bahwa R0 tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan R1 dan R2, tetapi berbeda nyata (P<0,05) dengan R3, dan R4. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah pemanfaatan kulit umbi ubi kayu terferntasi dengan Rhizopus oligsporus  dalam ransum broiler sampai 20% masih memberikan hasil yang baik terhadap efisiensi penggunaan ransum dan income over feed cost broiler. Kata kunci: kulit umbi ubi kayu fermentasi, komsumsi, pertambahan berat, efisiesi, IOFC