Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelaan Terhadap Arab Saudi Pada Puisi ‘Ajal, Nahul Hijaz wa Nahnu Najdu’ Karya Ghazi Algosaibi Analisis Semiotika Riffaterre Imam Khairul Annas
Middle Eastern Culture & Religion Issues Vol 1 No 1 (2022): Edisi 1 - 2022
Publisher : Middle Eastern Studies Program, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.845 KB) | DOI: 10.22146/mecri.v1(1).29-56

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pembacaan heuristik, hermeneutik dan dideskripsikan dengan matriks, model, varian dan hipogram dalam puisi Ajal Nahnul Hijaz wa Nahnu Najdu karya Ghazi Algosaibi. Jenis penelitian menggunakan kualitatif, data berupa bait atau baris yang terdiri dari 22 bais. Penyajian data dilakukan dengan penarikan kesimpulan dengan mendeskirpsikan hasil dari penerapan teori semiotik Riffaterre berupa kata, kalimat, dan paragraf secara sistematis, faktual dan akurat, validitas semantik dilakukan dengan membaca dan meneliti secara berulang-ulang terhadap puisi dan hasil yang relevan dengan teori. Hasil dari pembacaan heuristik berupa terjemahan arti dari puisi Arab karya Ghazi Algosaibi secara umum menggambarkan tentang kemarahan, pembelaan, kritik dan bantahan. Varian puisi yang ditekankan yaitu pada baris pertama yang telah mencakup inti, yaitu: Tentu saja, kami Hijaz dan kami Najd. Model dalam puisi ini secara umum adalah jika kamu masih menyebutkan bahwa kami kecil, sesungguhnya kami lebih besar dari itu, dan janganlah kamu berbuat keji dan merebut yang bukan hakmu sesungguhnya orang-orang akan benci kepadamu dan kamu akan mendapatkan balasan. Hipogram pada puisi ini dilatarbelakangi oleh pernyataan Saddam Hussain yang memancing Ghazi Algosaibi untuk membantah dengan menuliskan puisi ini