Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Varian Omicron Pada Masyarakat Keluruhan Talia Nurdin Nurdin; La Djabo Buton; Toto Surianto S.; La Ode Ali Hanafi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.039 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.138

Abstract

Saat ini World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasikan varian Omicron sebagai VOC. Klasifikasi ini berdasarkan ditemukannya sejumlah besar mutasi pada varian ini dan beberapa diantaranya mengkhawatirkan. Penelitian awal menunjukkan adanya peningkatan risiko infeksi ulang pada varian ini dibandingkan varian VOC lainnya. Selain itu, varian ini juga menunjukkan pertumbuhan yang cepat. Berdasarkan hal tersebut varian ini akan memberikan dampak yang merugikan secara epidemiologi. Berdasarkan uraian tesebut tertarik untuk melakuan penyuluhan tentang COVID-19 dengan peserta masyarakat pada Kelurahan Talia Kecamatan Abeli, yang mana diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan perlindungan diri serta menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemik COVID-19. Penyuluhan dapat digunakan sebagai salah satu media untuk membagikan informasi terkait COVID-19 kepada publik terutama masyarakat untuk menambah pengetahuan yang dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku sehari-hari. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan dengan jumlah peserta 25 warga memperoleh hasil yang sangat memuaskan dengan antusiasnya warga untuk mengikuti kegiatan tersebut smapai selesai dan adanya dialog yang menunjukan adanya penambahan pengetahuan sesuai dengan tema yang telah disampaikan.
Pengaruh Keterampilan Mengelola Emosi terhadap Resiliensi Remaja Awal untuk Mencegah Perilaku Bullying di Kota Kendari : The Effect of Emotional Management Skills on Early Adolescent Resilience to Prevent Bullying Behavior in Kendari City Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i5.3521

Abstract

Latar belakang: Bullying adalah suatu situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Perilaku bullying dapat diartikan sebagai melukai baik fisik maupun mental yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain secara berulang-ulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketrampilan mengelola emosi terhadap resiliensi remaja awal untuk mencegah perilaku bullying. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 4,31% atau 13 siswa masukpada kategori sangat rendah, 48,1% atau 145 siswa masuk pada kategori rendah. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan mengelola emosi siswa SMP masuk pada kategori rendah, yang artinya banyak siswa berpotensi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bullying.
Pemahaman Remaja dan Keluarga terhadap Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo: Understanding of Adolescents and Families on the Prevention of Drug Abuse in the Village of Kampung Salo Wa Ode Nova Noviyanti Rachman; Cece Indriani; Nurdin; Abdul Rahim Sya'ban
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.3530

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang paling krusial. Penyalahgunaan NAPZA telah menjadi masalah global, yang mewabah hampir di semua negara di dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia. KPAI menjabarkan bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada usia remaja mencapai 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12 – 21 tahun. Berdasarkan data BNNP Sulawesi Tenggara bahwa, pada tahun 2018 berjumlah 331 orang, tahun 2019 berjumlah 290 orang dan tahun 2020 berjumlah 433 orang. hampir 70% pengguna narkoba remaja yang telah menyelesaikan tahap rehabilitasinya kembali menggunakan narkotika. Hal tersebut terjadi karena adanya stigma negatif yang diterima oleh pengguna serta tidak adanya dukungan lingkungan terdekat, terutama keluarga dan faktor lingkungan pergaulan. Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) mempunyai dampak negatif yang sangat luas baik secara fisik, psikis, ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan lain-lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman remaja dan keluarga terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Kampung Salo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kampung Salo pada bulan Agustus 2022 dengan metode wawancara mendalam terhadap 10 orang partisipan (5 orang keluarga dan 5 orang remaja), dimana partisipan tersebut merupakan keluarga dan remaja yang tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan NAPZA. Hasil penelitian: Penelitian ini menghasilkan 5 tema, yakni (1) kurang pengetahuan tentang NAPZA, (2) NAPZA dapat merusak masa depan remaja, (3) khawatir dan takut dengan pengedaran NAPZA, (4) tidak berani melaporkan penyalahgunaan NAPZA, (5) tema 5: peran orangtua dirumah sangat dibutuhkan remaja. Kesimpulan: Peran orang tua sangat dibutuhkan remaja sebab proses tumbuh kembang dan pengetahuan remaja tergantung dari pola asuh keluarga dan pengetahuan orang tua yang diberikan kepada remaja.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Perawat Puskesmas dalam Menghadapi Bencana Kabut Asap Nurdin Nurdin; Srikandi Puspa Amandaty
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.699

Abstract

The haze disaster that occurred due to forest and land fires in 2015 caused 43 million people to be exposed to smoke haze, 503,874 people suffered from ISPA, caused 26 deaths, and economic losses of 200 trillion rupiah. The purpose of this study was to analyze the factors of knowledge, skills, disaster management readiness, self-regulation, and the atmosphere of health services related to the preparedness of Puskesmas nurses in dealing with the haze disaster in Pontianak City. The design of this research is an analytic survey with a cross sectional approach. The number of respondents as many as 90 health center nurses by simple random sampling. This research was conducted in 23 health centers in the working area of ??Pontianak City. Spearman ranks test shows the relationship between skill factor (p= 0.000), disaster management readiness (p= 0.013), but not with the health service atmosphere (p= 0.558) and the preparedness of Puskesmas nurses in dealing with haze disaster. The logistic regression test explained that skills were the most related factor to the preparedness of Puskesmas nurses in dealing with the haze disaster with an Exp (B) value of 6,559. Skills cannot be achieved properly without good preparedness of disaster management. Therefore nurses can take part in simulations, seminars and training on disasters and play an active role in the disaster management process, both in the preparedness and response phases.