Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Estimasi Perbandingan Pekerjaan Dinding Panel GRC Dan Bata Ringan Untuk Partisi Ruangan Fahmy Hermawan; Wahyu Sejati; Muhammad Zaki; Ardilla Jefri Karista
SAINSTEK Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v10i2.161

Abstract

Bangunan sederhana memiliki kinerja struktur yang optimal jika terjadi gempa apabila berat bangunan yang ringan, dirancang dengan memenuhi kriteria desain seismic yang tepat dan tingkat kinerja bangunan yang optimal. Untuk mengurangi berat bangunan dapat dilakukan dengan memilih material konstruksi ringan namun memiliki usia pakai yang panjang serta mudah perawatan. Berat bangunan terdiri dari berat struktur dan berat material finsihing. Berat struktur diperoleh melalui analisa struktur yang efektif sedangkan berat material finishing diperoleh dengan memilih material yang ringan. Berat material finishing yang terbesar salah satunya berasal dari dinding. Mengganti dinding bata menjadi dinding partisi adalah salah satu solusi untuk mengurangi berat bangunan, manfaat lainnya adalah pengurangan biaya finsihing dan mempercepat waktu pelaksanaan serta meningkatkan kinerja bangunan karena daktilitas lebih tinggi. Estimasi pekerjaan dinding panel GRC (Glass Reinforced Concrete) akan menunjukan biaya yang lebih murah jika dibandingkan dengan estimasi pekerjaan dinding bata ringan pada partisi ruang yang implikasinya akan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi pemilik rumah di daerah rawan gempa.
Perencanaan Drainase Dengan Konsep Zero Delta Run Off Pada Perumahan Permata Puri Cibubur Pasya Nur Kamila; Wahyu Sejati
Technomedia Journal Vol 8 No 1 Special Issues (2023): Special Issue: Teknologi dan Kepemimpinan Penggerak Perubahan Masa
Publisher : Pandawan Incorporation, Alphabet Incubator Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/tmj.v8i1SP.1989

Abstract

Perubahan tata guna lahan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan. Hal ini akan memicu meningkatnya debit limpasan permukaan. Perencanaan drainase yang memadai dibutuhkan untuk menghindari banjir oleh limpasan air berlebih. Perencanaan drainase dengan konsep zero delta run off menjadi solusi atas permasalahan tersebut dengan menerapkan teknologi ekodrainase yang akan meresapkan air limpasan permukaan ke tanah sebanyak-banyaknya tanpa menambah beban drainase kawasan. Perencanaan drainase ini menggunakan metode distribusi gumbel, Rumus Mononoobe, serta menggunakan metode Federal Aviation Administration (FAA) untuk menghitung waktu pengaliran. Teknologi ekodrainase yang digunakan untuk menunjang konsep ini adalah adalah kolam retensi dan sumur resapan. Hasil perhitungan yang didapat dengan mengolah data adalah debit Kawasan sebelum dibangunnya perumahan Permata Puri Cibubur adalah 0,017 m3/detik untuk Cluster Y dan 0,016 m3/detik untuk Cluster Z. Setelah kawasan terbangun, debit kawasan mengalami kenaikan menjadi 0,1352 m3/detik pada Cluster Y dan 0,1154 m3/detik pada cluster Z. Penerapan teknologi ekodrainase seperti kolam retensi dan sumur resapan diharapkan menurunkan jumlah debit limpasan sehingga kawasan setelah dibangun memiliki debit yang sama seperti kawasan sebelum terbangun sehingga bisa tercapainya zero delta run off
Pengembangan Analisis Sentimen dalam Rekayasa Software Engineering menggunakan tinjauan literatur sistematis Wahyu Sejati; Ankur Singh Bist; Amirsyah Tambunan
Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2023): September
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mentari.v2i1.377

Abstract

Pengembangan Software Engineering membutuhkan kolaborasi banyak orang dengan beragam peran. Menurut penelitian, elemen sosial dalam tim pengembangan sangat penting untuk menyelesaikan proyek dengan sukses dan memuaskan. Telah dibuktikan bahwa suasana hati tim, memiliki dampak yang signifikan. Oleh karena itu, manajer proyek atau pemimpin proyek tertarik untuk meneliti situasi yang menimbulkan suasana hati negatif untuk membuat intervensi yang sesuai. Salah satu alat yang digunakan dalam situasi ini adalah analisis sentimen, yang menawarkan cara untuk mengukur suasana hati dari pertukaran tekstual. Makalah ini menyajikan temuan dari tinjauan menyeluruh terhadap literatur tentang teknologi analisis sentimen yang dikembangkan atau digunakan dalam Software Engineering. Penelitian ini mengumpulkan data dari 80 makalah tentang berbagai subjek, termasuk domain aplikasi, tujuan penggunaan, kumpulan data, pendekatan untuk mengembangkan alat analisis sentimen, dan kesulitan yang dihadapi para peneliti saat menggunakan analisis sentimen dalam konteks proyek Software Engineering. Berdasarkan temuan penelitian, inisiatif rekayasa perangkat lunak sumber terbuka yang menggunakan analisis sentimen sering kali menggunakan teknik berbasis mesin vektor pendukung. Terlepas dari kenyataan bahwa analisis sentimen sering digunakan dalam Software Engineering, masih ada beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Misalnya, sulit untuk mengidentifikasi ironi atau sarkasme dalam teks. Hal ini menunjukkan jenis penelitian yang harus dilakukan untuk mengembangkan cara yang lebih baik dalam menerapkan analisis sentimen dalam konteks proyek Software Engineering. Secara keseluruhan, penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang pengembangan dan penerapan alat analisis sentimen dalam Software Engineering. Penelitian ini dapat meningkatkan keberhasilan proyek Software Engineering secara signifikan karena pengetahuan yang lebih baik tentang elemen sosial dan implementasi teknologi analisis sentimen yang efektif.
Effective Government Management of Flood Discharge in Drainage Channels using HEC-RAS 6.3.1 Application Estha Nathanael; Wahyu Sejati
APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 7 No 3 (2023): ATM (APTISI Transactions on Management: September)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/atm.v7i3.2115

Abstract

Flooding remains one of the most significant natural disasters affecting communities around the world. Proper management of flood discharge in drainage channels is essential to mitigate its impacts on public safety, infrastructure, and the environment. In recent years, advancements in hydrodynamic modeling tools, such as the Hydraulic Engineering Center's River Analysis System (HEC-RAS) 6.3.1, have provided governments with powerful tools to analyze and manage flood discharges effectively. This research aims to investigate the role of government-led management strategies in handling flood discharge within drainage channels using the HEC-RAS 6.3.1 application. The study assesses how the application's features and capabilities can be harnessed by governmental agencies to make informed decisions and implement effective flood management plans. The research methodology involves a combination of field surveys, data collection, and computer simulations using the HEC-RAS 6.3.1 software. Geographic information systems (GIS) data, topographical surveys, and historical flood records are utilized to calibrate and validate the model's accuracy. Various flood scenarios are simulated to assess the performance of different government-led management strategies. The findings of this study reveal that the integration of HEC-RAS 6.3.1 with government-led management approaches enhances the understanding of flood dynamics within drainage channels. The application facilitates the identification of critical flood-prone areas, prediction of potential flood events, and evaluation of flood mitigation measures. The government can utilize this valuable information to formulate more effective flood management policies and allocate resources efficiently.
Flood Water Level Simulation Bringin River, Semarang City By Using The HEC-RAS 6.3.1 Programming ananda satria perdana; wahyu sejati
APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 7 No 3 (2023): ATM (APTISI Transactions on Management: September)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/atm.v7i3.2134

Abstract

The Bringin River is a river in West Semarang, Semarang City, with the Tugu Region drainage subsystem. The Bringin watershed covers parts of the area in Tugu District, Ngaliyan District, and Mijen District. The overflow of water caused by high rainfall resulted in river flooding. The cross-section of the Bringin River cannot accommodate the magnitude of the flood discharge. The purpose of this study was to determine the cross-section of the Bringin River which was experiencing an overflow by carrying out a Hydrological Analysis and using the HEC-RAS 6.3.1 Program as a 1-dimensional cross-sectional design. Calculation of the planned flood discharge with periods of 2, 5, 10, 25, and 50 years using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph method with a peak discharge Q2years : 52.45 m3/second, Q5years : 62.43 m3/second, Q10years: 68.44 m3/second, Q25years : 75.09 m3/second, and Q50years : 79.95 m3/second. The results of the calculation of the design discharge will be used in the HEC-RAS 6.3.1 programming so that from these results it can be seen that several cross-sections of the river have flood overflows that exceed the capacity of the Bringin River under review.