Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pelayanan Angkutan Pedesaan (Study Kasus Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang) Imam Fadly; Rafli; Indriyanti
Jurnal Karajata Engineering Vol 1 No 1 (2021): 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.418 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v1i1.685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besaran biaya operasional angkutan pedesaan, (2) mengetahui tingkat Pelayanan Moda Angkutan Pedesaan, (3) Mengetahui besaran tarif dan waktu operasional masyarakat terhadap penggunaan moda angkutan pedesaan, (4) mengetahui pengaruh penggunaan moda angkutan pedesaan terhadap tingkat kepuasan masyarakat dengan menggunakan analisis SPSS. Hasil Penelitian ini menunjukkan Biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang jarak tempuh tahunan 11.350 km dengan kecepatan rata-rata 30km/jam. Dengan biaya operasional tahunan (BOK)/bulan Rp. 1.257.000 dan pendapatan rata-rata/bulan Rp. 4.867.000. Untuk kinerja moda angkutan pada fasilitas moda angkutan : cukup baik 67%, baik 32% dan tidak baik 1%, keamanan penumpang untuk operasional moda angkutan : cukup aman 83% dan yang aman 17%, kecepatan moda angkutan: tidak cepat 47%, cukup cepat 40% dan cepat 13%, Fasilitas rambu jalan : tidak baik 94%, cukup baik 3%, baik 2% dan sangat baik 1% dan untuk kondisi permukaan badan jalan : tidak baik 94%, cukup baik 4% dan baik 2%. Besaran biaya operasional moda angkutan berkisar Rp. 50.000 – Rp. 100. 000 dan waktu operasional moda angkutan adalah 60-120 menit. abstrak.
PERILAKU PENGENDARA TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN BARRU Sabir Gazali; Hakzah; Imam Fadly
Jurnal Karajata Engineering Vol 2 No 1 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.595 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i1.1593

Abstract

Faktor yang menyebabkan kecelakaan dijalan raya yaitu manusia atau pengendara. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristrik pengendara dan hubungan perilaku pengendara terhadap kecelakaan lalulintas yang berada di wilayah Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif yang merupakan metode penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, Populasi yang diambil sebanyak 405 responden. Kemudian data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis data SPSS 25. Dari hasil analisis karakteristik data adalah jenis kelamin laki-laki 59,1% dan perempuan 40,9 % dengan kepemilikan SIM C 48%, SIM A 34%, SIM B 18% dan SIM D (disabilitas) 0%, adapun responden dengan kepemilikan SIM ganda yaitu sebanyak 144 dari total responden serta usia 17 – 25 tahun dengan presentase 68,6% diikuti usia 26 - 45 tahun dengan presentase sebanyak 27,2% dan usia 45 – 65 tahun memiliki presentase sebanyak 4,2%. Dari pengolahan data hubungan perilaku pengendara terhadap kecelakaan lalulintas memperlihatkan hasil uji korelasi yaitu nilai Pearson Correlation R (koefisien Korelasi) sebesar 0,777 yang berarti tingkat hubungan antara pelanggaran ringan (X1) dan pelanggaran agresif (X2) terhadap keselamatan berkendara (Y) secara simultan memiliki hubungan korelasi yang kuat.
ANALISIS MATERIAL AGREGAT PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (STUDI KASUS: AGREGAT SUNGAI SADDANG KABUPATEN ENREKANG) Adral Rahmat; Imam Fadly
Jurnal Karajata Engineering Vol 2 No 2 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.804 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1858

Abstract

Agregat adalah bahan penting yang digunakan untuk kontruksi jalan. Sungai Saddang memiliki cadangan material agregat yang sangat besar yang berlokasi di Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat dan kelayakan agregat pada campuran aspal beton AC-BC berdasarkan spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium mulai dari bulan Februari sampai Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik agregat diperoleh nilai stabilitas maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 1458.11 kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 1179.10 kg. Nilai VMA maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 17.95% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 15.54%. Nilai VIM maksimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 6.43 % dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.91%. Nilai VFB maksimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 77.88% dan minimum pada kadar aspal 4.5% sebesar 62.31 %. Nilai flow maksimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 3.56 mm dan minimum pada kadar aspal 6.5% sebesar 3.34 mm. Nilai MQ maksimum pada kadar aspal 5% sebesar 435.09 mm/kg dan minimum pada kadar aspal 5.5% sebesar 331.42 mm/kg. KAO yang diperoleh adalah 5.85%. Kelayakan agregat diperoleh nilai KA minimum 5.2 % dan KA maksimum 6.5% yang telah memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI JALAN AREA SEKITAR PANGKER KABUPATEN SIDRAP Arya Dwi Pramana; Imam Fadly; Andriyani
Jurnal Karajata Engineering Vol 3 No 1 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i1.2062

Abstract

Jalur pejalan kaki yang terlupakan dibangun untuk kenyamanan penggunanya. Misalnya, trotoar pejalan kaki dipenuhi dengan pedagang kaki lima, namun ini tidak berarti bahwa mereka harus dihilangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pergerakan pejalan kaki yaitu arus, kecepatan, kepadatan, ruang, rasio jalan area, dan tingkat pelayanan di jalur pejalan kaki pada ruas jalan di jalan area sekitar Pangker Kabupaten Sidrap. Pengambilan data dilakukan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022 dan dianalisa menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut tingkat pelayanan jalur pejalan kaki di Kawasan Pangker Kabupaten Sidrap adalah F, karena pejalan kaki hampir tidak memiliki ruang bebas untuk bergerak akibat kondisi trotoar yang sempit dan adanya pepohonan di tengah trotoar, bahkan kebanyakan pejalan kaki lebih suka berjalan di tepi jalan raya daripada di trotoar.
STUDI PENGGUNAAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) PADA CAMPURAN ASPAL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT KOSTRUKSI JALAN Muammar Khadafi; Jasman Jasman; Imam Fadly
Jurnal Karajata Engineering Vol 3 No 2 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i2.2309

Abstract

Penggunaan plastik HDPE sebagai campuran aspal dapat membantu mengurangi biaya produksi yang mahal serta memberikan pengaruh yang baik terhadap sifat-sifat aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik jenis HDPE terhadap campuran aspal sebagai bahan pengikat kontruksi jalan serta efek dari penambahan plastik terhadap nilai marshall. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare menggunakan metode pengujian marshall. Dari hasil pengujian, kadar plastik HDPE 4% dan 5% telah memenuhi nilai VIM dan FVB, sedangkan untuk kadar HDPE 6% tidak. Kemudian untuk nilai stablitas, VMA, Flow, MQ semuanya memenuhi spesifikasi. Semakin besar penambahan plastik HDPE dapat membuat campuran aspal tidak efektif atau kualitas dari aspal AC-BC semakin menurun.
Studi Eksperimen Pengujian Kuat Tekan Beton Pasca Bakar terhadap Beton Normal Andi Sulfanita; Imam Fadly; Muh. Syahril; Andi Sitti Nurfadilah Ruslan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i2.3005

Abstract

The increasing number of building fires in Indonesia every year especially in big cities is the reference for this research. Where this can affect every construction including the existing concrete structure in the building. The purpose of this study will be to discuss color changes, physical and strength as well as the percentage decrease in concrete compressive strength due to high temperatures after 1, 2, and 4 hours of combustion. Using an experimental method of post-combustion concrete compressive strength and tested when the concrete age reaches 28 days which was carried out in September-December 2021. The results of this study showed that the quality of the concrete was 25 MPa with a combustion duration of 1, 2, and 4 hours, respectively. – reached temperatures of 190°C, 300°C, and 410°C, respectively, resulting in average compressive strength of 21.7 MPa, 18.3 MPa, and 13.2 MPa, causing a percentage decrease in compressive strength of up to 19.3%, 31,9%, and 50.9%. The color changed which was initially grayish white to yellowish white then brownish gray to blackish, and the normal surface experienced fine, rough cracks to peeling at the corners.