Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Karajata Engineering

PENGARUH PENAMBAHAN STYROFOAM TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BETON AC-WC Marselinus Nasot; Adnan; Abd Muis
Jurnal Karajata Engineering Vol 2 No 2 (2022): 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.229 KB) | DOI: 10.31850/karajata.v2i2.1745

Abstract

Styrofoam merupakan salah satu jenis limbah yang sulit diuraikan sehingga dapat berdampak pada permasalahan lingkungan. Oleh karena itu banyak peneliti yang mendaur ulang kembali limbah tersebut salah satunya sebagai bahan adiktif terhadap campuran aspal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah penambahan limbah styrofoam dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal beton khususnya AC-WC. Pengujian secara eksperimental dilaksanakan pada laboratorium terhitung dari bulan Mei hingga Juni 2021. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian adalah penambahan styrofoam 5% dapat meningkatkan kekuatan campuran aspal AC-WC, sedangkan untuk kadar styrofoam sebanyak 10%, 15% dan 20% tidak memenuhi standar SNI yang telah disyaratkan.
ANALISIS KETERSEDIAAN LAHAN TERBUKA HIJAU BAGI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN TEMPE KAB.WAJO MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Winda Ramadhani; Mustakim Mustakim; Abd Muis
Jurnal Karajata Engineering Vol 3 No 1 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i1.2066

Abstract

Kabupaten Wajo memiliki pola penyebaran permukiman cukup merata yang mengisi keseluruhan ruang di wilayah tersebut, Banyaknya pembangunan dapat mempengaruhi ketersediaan ruang terbuka hijau yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kecukupan ruang terbuka hijau terhadap jumlah penduduk di wilayah tersebut. Waktu pengambilan data dilakukan selama 3 bulan terhitung dari bulan Februari-April 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam yaitu metode deskriptif kuantitatif serta dengan analisis teknik Sistem Informasi Geografis dan penginderaan jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Tempe pada tahun 2021 sebesar 310,92 ha, sedangkan pada tahun 2022 mengalami perubahan sebesar 147,04 ha. Upaya untuk menambah keberadaan Ruang Terbuka Hijau adalah dengan memaksimalkan potensi lahan yang ada, seperti menambah penghijauan pada beberapa luas jalan lokal dan di sepanjang sempadan sungai di kawasan tersebut.