Fahrie Almeyda
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Sport Massage Terhadap Penurunan Nyeri Doms Ekstremitas Bawah Pada Atlet PELATNAS Sepak Takraw Putra Fahrie Almeyda; Abdul Aziz Hakim
Sportify Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Sport Center of Excellence

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sfj.v2i2.17

Abstract

Kelelahan otot terjadi karena latihan yang dilakukan dengan intensitas dan volume tinggi yang menyebabkan ketidaknyamanan dapat mempengaruhi nyeri pada otot atau sering disebut delayed onset muscle soreness. Faktor-faktor yang terkait dengan DOMS terutama disebabkan oleh robeknya jaringan ikat otot dan penyisipan tendonnya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk meminimalisir atau bahkan mempercepat pemulihan gejala yang ditimbulkan oleh kerusakan otot akibat latihan fisik diantaranya dengan memberikan perlakuan sport massage. Responden keseluruhan sebanyak 12 atlet putra yang mengalami nyeri DOMS ekstremitas bawah. Jenis penelitian adalah pra-experimental dan rancangan one group pre-test dan post-test design. Analisis data diawali dengan uji prasyarat One Sample Kormogorov-Smirnov Test sebelum melakukan Paired Sampel T-Test. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh data pretest dengan nilai mean (rata-rata) sebesar 6,6667, nilai minimum sebesar 3,00 dan nilai maximum sebesar 8,00 dengan standar deviasi sebesar 1,72328 , sedangkan data dengan nilai mean (rata-rata) sebesar 3,000, nilai terendah (minimum) sebesar 1,00 dan nilai tertinggi (maximum) sebesar 5,00 dengan standar deviasi sebesar 0,95346. Untuk hasil nilai maximum pre-test sebesar 8,00 dan nilai maximum post-test sebesar 5.00. Paired Samples T-Test menunjukkan nilai Sig. (2 tailed) 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa sport massage ekstremitas bawah memberi pengaruh dalam penurunan tingkat nyeri DOMS pada atlet PELATNAS sepak takraw putra.
Efektivitas Penggunaan Terapi Ultrasound Sebagai Terapi Nyeri Doms Otot Quadriceps pada Atlet Bola Tangan Putra Fahrie Almeyda; Roy Januardi Irawan
JURNAL PENJAKORA Vol. 10 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.66076

Abstract

Nyeri otot tertunda adalah kondisi nyeri dan kekakuan yang terjadi pada otot setelah aktivitas fisik yang berat atau tidak biasa. Hingga saat ini mekanisme terjadinya DOMS ini belum ada kepastian yang jelas, namun peneliti merujuk pada teori kerusakan jaringan ikat dan teori inflamasi. Terapi ultrasound telah digunakan dalam praktik klinis untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan ultrasound terhadap penurunan nyeri DOMS di otot quadriceps. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Subjek penelitian yang digunakan 10 atlet di kelompok kontrol dan 10 atlet di kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen menerima terapi ultrasound selama 10-15 menit pada otot quadriceps subjek, sementara kelompok kontrol melakukan jalan kaki. Instrumen yang digunakan adalah VAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi memiliki penurunan yang signifikan pada tingkat nyeri pada VAS dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata penurunan skor VAS pada kelompok eksperimen sebesar 2,20 ± (-9,5115), pada kelompok kontrol sebesar 0,80 ± (-0,02769). Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji paired sample t test mendapatkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (±1.03280). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh secara signifikan penggunaan terapi ultrasound terhadap penurunan nyeri otot tertunda di bagian otot paha depan.