Ari Wibawa Santosa
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Analisa Penjadwalan Proyek Pembangunan Kapal Wisata Glass Bottom Trimaran Pada Konstruksi Hull Dengan Precedence Diagram Method (PDM) Dan Project Evaluation Review Technique (PERT) Tegar Fikri Ersaputra; Wilma Amiruddin; Ari Wibawa Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 1 (2023): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan sebuah kapal merupakan suatu kegiatan yang melibatkan perencanaan dan penjadwalan, tetapi pada kenyataannya di lapangan sering kali tidak sesuai dengan perencanaan. Telah dibangun kapal wisata glass bottom trimaran pada konstruksi hull selama 112 hari di sebuah galangan kapal di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas pada lintasan kritis, membuat network diagram, dan menghitung produktivitas pekerjaan dengan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, sehingga didapatkan schedule baru yang optimal. Precedence Diagram Method adalah metode yang digunakan untuk melakukan proses percepatan proyek pada penelitian ini dan Project Evaluation and Review Technique adalah metode yang digunakan untuk menghitung probabilitas keberhasilan dari waktu yang telah dilakukan percepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan network diagram yang memiliki 10 kegiatan pada lintasan kritis dari 24 kegiatan. Setelah dilakukan crashing penambahan jam kerja didapatkan percepatan waktu proyek 7 hari hari waktu perencanaan awal menjadi 105 hari dan dengan metode PERT diperoleh probabilitas keberhasilan proyek dapat selesai dalam 105 hari yaitu 89,07% dan penambahan biaya jam lembur sebesar 53,19% sedangkan dengan menggunakan penambahan tenaga kerja didapatkan percepatan durasi 3 hari atau 2,67% dari waktu perencanaan awal dan penambahan biaya bertambah 4,39% dari biaya tenaga kerja rencana awal proyek.