Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN CRUDE COCONUT OIL PADA PENDUDUK LOKAL DI PULAU BELAKANG PADANG BATAM Sri Zetli; Neni Marlina Br Purba; Elsya Pakaria Loyda; Viola Syukrina E Janrosl
JUPADAI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 2022
Publisher : Asosiasi Dosen Akutansi Indonesia, KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.238 KB)

Abstract

Setiap daerah kepulauan tidak luput dari hasil perkebunan yaitu kelapa. Keberadaan pohon kelapa sangat bermanfaat sebagai sabuk pengaman terdepan sebuah pulau. Pembuatan minyak kelapa merupakan tindakan pasca panen yang sangat penting untuk buah kelapa. Minyak kelapa sering dipergunakan sebagai bahan baku industri dan pembuatan minyak goring salah satunya dikenal sebagai Crude Coconut Oil (CCO). Teknik pembuatan minyak kelapa yang baik dapat meningkatkan dan menjaga kualitas minyak yang dihasilkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat pulau mengenai pengolahan kelapa menajadi minyak yang sehat yang tidak menggunakan pengawet, selain itu juga diharapkan masyarakat di Pulau Belakang Padang, Batam memahami pemanfaatan hasil perkebunan kelapa. Pengabdian ini melakukan sosialisasi dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat mengenai cara pengolahan kelapa menjadi CCO. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi sebuah alternatif yang diberikan kepada petani penggarap dan pengolah serta kelompok dasawisma untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam proses pengolahan kelapa menjadi CCO yang lebih sehat, tingkat kolestrol yang rendah, biaya produksi yang murah, hemat energi begitu juga dengan harga yang bersaing dengan minyak hasil olahan pabrik seperti minyak kelapa sawit. Dengan adanya berbagai produk olahan kelapa, implementasiya akan membawa perkembangan industri komoditas kelapa, peningkatan penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya disamping mengembalikan citra Indonesia sebagi “negeri nyiur melambai”.