Djoko Pekik Irianto
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas var Antin 3) SEBAGAI ASUPAN ANTIOKSIDAN UNTUK ATLET Mahendra Wahyu Dewangga; Djoko Pekik Irianto
Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jtoi.v15i2.5655

Abstract

Atlet dituntut untuk memiliki performa yang baik agar memperoleh prestasi disetiap kompetisi. Latihan fisik teratur memberikan manfaat pada peningkatan performa atlet. Namun, latihan fisik berat dan berlebihan dapat meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan stress oksidatif yang berdampak pada penurunan performa atlet. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) adalah asupan makanan yang memiliki kandungan antosianin yang tinggi dan memiliki potensi untuk menurunkan stress oksidatif para atlet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) sebagai asupan antioksidan untuk atlet. Medote penelitian yang digunakan adalah experimental post-test only control group design menggunakan hewan coba berupa tikus galur wistar. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021 di Integrated Biomedic Laboratory Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Sampel berjumlah 20 tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 merupakan kelompok control. Kelompok 2, tikus diberikan latihan fisik berat. Kelompok 3 tikus diberikan latihan fisik berat dan asupan ubi jalar ungu 1,6mg/hari. Kelompok 4, tikus diberikan ubi jalar ungu 3,6mg/hari. Pemberian latihan fisik berupa latihan berenang selama 15-20 menit. Penelitian ini berjalan selama 14 hari. Pada hari ke 15 dilakukan pengambilan serum darah lalu dilakukan pengecekan Malondialdehyde (MDA) dan Superoxide Dismutase (SOD). Hasil analisa one way anova dan post hoc LSD dari pengukuran kadar MDA dan SOD, kelompok 4 memiliki hasil yang yang paling efektif (p<0,05) untuk mencegah penurunan MDA dan peningkatan SOD apabila dibandingkan dengan kelompok 3. Hasil dari kelompok 4 juga yang paling mendekati dengan kelompok 1 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) dapat menurunkan kadar stress oksidatif pasca latihan fisik berlebihan. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas var Antin 3) memiliki potensi sebagai asupan antioksidan untuk atlet.