Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Agribisnis Jambu Mete Ihsan Ihsan; Natelda R. Timisela; Ester D. Leatemia
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 19 No 1 (2023): Februari, 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v19i1.21462

Abstract

The purpose of this study was to determine the agribusiness system, income level, and development strategy. Determination of the sample of farmer respondents using Simple Random Sampling, with farmer respondents as many as 34 people. The results showed that the agribusiness system includes cultivation, production, downstream processing and supporting institutions. The average total income of cashew farmers per harvest season is Rp. 4,582,022 with an average land area of 1.33 ha. Based on the results of the SWOT analysis, it can be concluded that the total score of the IFE matrix in the development of cashew agribusiness in Bantea Village is 2.826693 and the EFE matrix is 2.725203.
IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Natelda R Timisela; Ester D. Leatemia; Febby J. Polnaya; Esther Kembauw; Meitycorfrida Mailoa; Neima Nurjannah; Meivie Matulessy; Hayati Latuconsina; Rosana Tuharea; Ismi Fitriani; Sherly Amelia Ayhuan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i2.2023.572-576

Abstract

Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan. Perkembangan kampung KB di propinsi Maluku cukup baik karena telah terbentuk kampung KB hampir di seluruh kabupaten/kota. Hal ini menjadi penting karena untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan maka melalui kampung KB maka ketersediaan data penduduk akan semakin baik. Jumlah kampung KB di Propinsi Maluku sebanyak 400 dengan klasifikasi dasar sebanyak 83,29%, berkembang sebanyak 12,66%, mandiri sebanyak 0,75% dan berkelanjutan sebanyak 3,29%. Terlihat bahwa klasifikasi kampung KB pada kabupaten/kota penyebarannya belum seimbang. Perlu pendampingan kader kampung KB  supaya terus mengarah ke fase berikutnya. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga. Dashat sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang.