<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Alasan Akuntabilitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Lemukih rendah, (2) Alasan Partisipasi masyarakat Desa Lemukih dalam mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Des) rendah, (3) Kendala mewujudkan akuntabilitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Lemukih, (4) Kendala dalam mewujudkan partisipasi masyarakat dalam Pertanggungjawaban penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang sudah digunakan di Desa Lemukih. Pendekatan yang digunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Masyarakat Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Akuntabilitas di Desa Lemukih masih rendah karena untuk membuat baliho ke kota jaraknya cukup jauh, dan untuk prinoutnya hanya dibagikan ke Kepala Banjar saja, karena jumlah penduduknya cukup banyak, 2) Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan APBDes di Desa Lemukih masih rendah karena pengetahuan dari masyarakat tentang pentingnya partisipasi masih kurang, 3) Terdapat beberapa kendala seperti jarak dari Desa ke Kota yang cukup jauh serta akses jalan banyak yang rusak karena di Desa Lemukih tidak terdapat jasa pembuatan baliho, 4) Kendala dalam mewujudkan partisipasi masyarakat yaitu kurangnya minat dan niat dari masyarakat itu sendiri untuk ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan APBDes.]]>
