Noor Inayah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Metode Pursed Lip Breathing dan Buteyko Breating pada Posisi Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pasien Asma Noor Inayah; Nasrullah Wilutono
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v10i2.287

Abstract

Asma bronkial merupakan proses inflamasi kronik yang terjadi pada saluran napas akibat hiperaktivitas bronkus di tandai dengan gejala sesak napas, mengi, batuk, dada terasa berat, yang menyebabkan rendahnya nilai saturasi oksigen. Saturasi oksigen merupakan presentasi hemoglobin yang berikatan dengan oksigen dalam arteri dengan nilai normal antara 95 – 100 %. Agar proses pernapasan dan ventilasi paru membaik maka dapat digunakan metode pursed lip breathing dan buteyko breathing. Sedangkan pengaturan fowler dapat mengurangi risiko penurunan pengembangan dinding dada. Penelitian ini bertujuan menilai perbedaan efektivitas metode pursed lip breathing dan buteyko breathing dalam posisi fowler terhadap saturasi oksigen pada pasien asma bronkial di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian ini eksperimental dengan rancangan Quasy Experiment. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang mengalami serangan asma bronkial sebanyak 30 orang, sampel dalam penelitian sebanyak 20 orang dengan teknik Purposive sampling, dianalisis dengan uji T dependen dan uji T independen. Hasil penelitian adalah metode pursed lip breathing rata-rata saturasi oksigen sebelum sebesar 93.50 %, setelah penggunaan metode pursed lip breathing dalam posisi fowler sebesar 97.10 %. Pada metode buteyko breathing rata-rata saturasi oksigen sebelum 93.10 %, setelah penggunaan metode buteyko breathing dalam posisi fowler sebesar 96.90 %. Hasil pengujian statistic menunjukan bahwa kedua metode ini mampu meningkatkan saturasi oksigen namun diantara keduaanya tak ada yang lebih efektif