p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EDUKASI
Wahid Khozin
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Lebih Baik Sekolah Daripada Main: Studi Tentang Masyarakat Pendukung Mts Al Muhajirin Bantargebang Bekasi, Jawa Barat Wahid Khozin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 3 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v20i3.1337

Abstract

Abstract This research discusses community support for madrasah tsanawiyah (MTs) Al Muhajirin located in the place of final disposal garbage Bantargebang. The community who live around MTs are scavengers whose life is collecting garbage at the Bantargebang TPA. The environment of the madrasa tends to be exploitative and sometimes ignores the norm. The community view of education is straightforward, "It is better for school (children) than to play." Parents feel happy when their children are at school. The parents chose educational institutions at MTs, so their children could understand religion and not be like their parents, who lacked religion. This situation puts MTs Al Muhajirin, which has a vision of upholding Islamic values, still has to run on its own and has yet to receive complete support from its community. This research is qualitative, and critical informants are the foundation's chief, principal, teachers, parents, and students. Abstrak Penelitian ini mengkaji masyarakat pendukung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Muhajirin yang terletak di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang. Letaknya yang demikian, MTs ini dikelilingi tumpukan sampah, rumah-rumah reot dan sangat kumuh. Mereka yang tinggal di sekeliling MTs Al Muhajirin adalah para pemulung yang hidupnya mengais sampah di TPA Bantargebang. Lingkungan MTs sangat diwarnai oleh sebuah kehidupan yang tidak wajar dalam arti bahwa relasi sosial yang berlaku merupakan relasi ekonomis yang cenderung eksploitatif dan terkadang mengabaikan norma. Pandangan masyarakat terhadap pendidikan masih sangat sederhana yaitu “Lebih baik anak sekolah daripada main”. Pernyataan ini mempunyai makna  cukup luas, diantaranya, orang tua merasa tenang ketika anaknya berada di sekolah. Di sisi lain,  mereka memilih lembaga pendidikan di MTs dengan alasan agar anak-anak mereka bisa memahami agama dan tidak seperti orang tuanya yang buta agama. Situasi ini, memosisikan MTs Al Muhajirin yang memiliki visi menegakkan nilai-nilai Islam masih harus berjalan sendiri, belum mendapat dukungan yang utuh dari masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan informan ketua yayasan, kepala madrasah, orangtua peserta didik, peserta didik dan guru. Alat pengumpul data yang digunakan adalah panduan waancara, panduan FGD.