Bukti digital menjadi hal terpenting dalam pembuktian dan penyidikan kasus kejahatan komputer. Aktivitas kejahatan yang melibatkan perangkat komputer besar kemungkinan terekam oleh sistem komputer pada media penyimpanan. Perkembangan teknologi perangkat keras komputer semakin berkembang pesat, pada teknologi Non Volatile Memory saat ini berkembang teknologi Solid State Disk (SSD). SSD merupakan salah satu media penyimpanan utama selain Harddisk. Bukti digital yang tersimpan pada media penyimpanan utama dapat berupa file yang berisi data, history, atau log pada sistem komputer yang berjalan. Penggunaan software pembeku drive pada komputer sering dilakukan oleh teknisi atau pranata komputer, software tersebut digunakan untuk melindungi komputer dari perubahan yang tidak dikehendaki. Sistem komputer yang ter-install software pembeku drive menjadikan perubahan yang terjadi pada sistem komputer tidak disimpan secara fisik pada media penyimpanan utama, jika komputer di-restart maka keadaan sistem komputer akan kembali seperti semula. Contoh dari software pembeku drive diantaranya Deep Freeze dan Shadow Defender. Ketika kasus ini terjadi apa yang harus dilakukan oleh investigator forensik? Untuk itu pada makalah ini dipaparkan bagaimana menganalisa forensik bukti digital pada media penyimpanan utama yaitu SSD dengan kondisi sistem komputer yang terinstal software pembeku drive. Analisa forensik bukti digital dilakukan dengan metode pengambilan data secara statis dan tahapan analisa forensik dengan metode National Institute of Standars and Technology (NIST) untuk mendapatkan bukti digital. Kata Kunci : Forensik, Bukti, Digital, SSD, NIST