Dampak pandemi covid 19 menjadikan angka pengangguran di Provinsi Jawa Tengah semakin meningkat. Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah menciptakan inovasi yakni sebuah aplikasi untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, yakni aplikasi e-Makaryo atau bursakerja.jatengprov.go.id, namun pada aplikasi tersebut belum dapat menganalisa berapa banyak jumlah pencari kerja yang berminat kerja ke luar negeri dan pencari kerja yang tidak berminat bekerja ke luar negeri, sedangkan hal ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk menyiapkan lowongan kerja sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut penulis akan melakukan analisa data pencari kerja yang berminat bekerja keluar negeri menggunakan aplikasi rapid miner dengan metode klasifikasi algoritma Naive Bayes dan Decision Tree. Hasil accuracy performance pada klasifikasi data pencari kerja menggunakan algoritma naïve bayes adalah sebesar 99,64% dengan hasil yang berminat bekerja keluar negeri sebanyak 2513 orang dan yang tidak berminat bekerja ke luar negeri sebanyak 5483 orang, untuk classification error sebesar 0,36 %. Sedangkan accuracy performance menggunakan algoritma decision tree adalah 68.59 % dengan jumlah pencari kerja yang berminat bekerja ke luar negeri sebanyak 2521 dan yang tidak berminat bekerja keluar negeri sebanyak 5504. Sedangkan hasil classification errornya sebesar 31,41%.