Inosensius K. Nahak
Universitas Katolik Widya Mandira

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembaharuan Proses Pembelajaran Melalui Skema Evaluasi Pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Wedomu (Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur) Skolastika F. Djehabut; Alexander R. Banunaek; Sandrianus Poni; Konstantianus Seka; Fulgentius R. Berek; Maria A. Florida; Irene M. Manehat; Evangelita Pires; Aristidi Moniz; Agusto M. Usatnoby; Apolinaris Fanu; Elisabeth Kae; Maria N. Mamulak; Godefridus J. Siki; Inosensius K. Nahak; Elisabeth Naben; Adiutrix Maria Irayanti Seran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7259

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan termasuk dalam lembaga pendidikan. Pembelajaran secara daring menjadi pilihan yang harus dilakukan agar proses belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Proses ini tentu menimbulkan banyak kendala yang dialami hingga berdampak pada menurunnya motivasi belajar siswa. SDI Wedomu merupakan salah satu lembaga pendidikan yang siswa/i-nya mengalami penurunan motivasi belajar akibat pandemic covid-19. Mengacu pada berbagai kendala selama pembelajaran secara daring, maka mahasiswa peserta KKNT-PPM Universitas katolik Widya Mandira memiliki salah satu program kerja utama yakni pengajaran dan pendampingan belajar bagi siswa sekolah dasar, dengan tujuan membangkitkan motivasi belajar siswa pasca pandemi. Fokus dari program ini adalah membantu siswa/i belajar membaca, menulis dan berhitung. Terdapat 5 tahapan dalam rangkaian program kerja ini yakni; observasi lingkungan, kerjasama dengan sekolah mitra, persiapan, pelaksanaan pengajaran dan bimbingan belajar, serta yang terakhir adalah evaluasi. Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan adanya kegiatan gebyar literasi yakni lomba menarasikan cerita rakyat dan lomba narasi puisi. Hasil dari program kerja ini walau tidak secara instan membangkitkan motivasi belajar siswa/i, namun semangat belajar berangsur kembali pasca pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dari siswa/i yang semangat mengerjakan tugas sekolah dan mengikuti pembelajaran dikelas hingga puncaknya adalah mengikuti gebyar literasi.