<![CDATA[Proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan efisien bila pembelajaran ditunjang adanya sumber belajar, salah satunya yaitu modul pembelajaran IPA berbasis kontekstual. Berdasarkan observasi yang dilakukan hasil belajar dan aktivitas peserta didik belum efektif. Kurangnya variasi penggunaan perangkat pembelajaran menjadi salah satu penyebabnya. Modul adalah perangkat pembelajaran yang disusun sedemikian rupa yang digunakan pendidik dan peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Pengembangan modul berbasis kontekstual banyak dilakukan akan tetapi penggunaan modul kontekstual belum diterapkan di kegiatan pembelajaran, sehingga perlu adanya pengujian dalam penggunaannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan modul IPA berbasis kontekstual pada materi suhu dan kalor terhadap hasil belajar dan aktivitas peserta didik Kelas V SD Negeri Kepatihan Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas sebagai sample, yaitu kelas ekperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan tes. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan rumus statistika uji-t dan uji pihak kanan. Hasil analisis uji-t menggunakan taraf signifikansi 5% menunjukan bahwa Sig. (2-tailed) modul pembelajaran IPA berbasis kontekstual terhadap hasil belajar dan aktivitas peserta didik adalah 0,000< 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul pembelajaran IPA berbasis kontekstual efektif digunakan dalam proses pembelajaran.]]>
