Usia remaja merupakan usia dalam mencari identitas diri dengan adanya rasa ingin tahu yang besar salah satunya pada hal yang berkaitan dengan seksualitas. Hal tersebut menjadi pemicu yang dapat meningkatkan hasrat seksual pada remaja untuk membuka situs pornografi. Ditambah lagi dengan masa pandemi Covid-19 yang membuat remaja memilki banyak waktu menggunakan teknologi dalam berproses dengan tugas sekolah meningkatkan kesempatan remaja untuk mengakses media yang berisi konten pornografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sikap dan perilaku remaja terhadap pornografi daring di masa pandemik covid-19. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik pada 50 remaja yang berkuliah di STIKES Nani Hasanuddin yang berasal dari suku yang ada di Sulawesi Selatan sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 46 remaja (92%) memiliki sikap dan perilaku positif terhadap pornografi daring. Saran dalam penelitian selanjutnya yaitu untuk mengkaji lebih dalam faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku positif remaja terhadap pornografi daring di Sulawesi Selatan.