Risna Febriyanti
Akademi Kebidanan Graha Ananda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Religiutas, dan Faktor Lain Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMK X Bogor Tahun 2016 Risna Febriyanti; Elfina Elfina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.7823

Abstract

Survey Davis dan Friel (2011) di Amerika pada remaja usia 14-17 tahun, sebanyak 72,6 % remaja perempuan dan 85, 6 % remaja laki- laki mempunyai kebiasaan melakukan hubungan seks, dan aktifitas hubungan seksual remaja meningkat bersamaan dengan bertambahnya umur, persentase remaja wanita dan pria umur 15-24 tahun yang telah berpacaran lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan Total sampling dengan sampel sebanyak 136 orang di SMK X Kota Bogor bulan mei- juni tahun 2016. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner. Analisis bivariat dengan a = 0,05 dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian berdasarkan perilaku seksual diperoleh bahwa terdapat (56,6 %) responden yang berperilakuseksualrisiko berat, dibandingkandenganperilaku seksual risiko ringan yaitu (43,4%), danterdapathubunganpengetahuan, sikap, tingkat religiutas, jenis kelamin, komunikasi dengan orang tua, pengaruh teman sebaya, keikutsertaan organisasi, dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Hasil analisis multivariate di dapatkan bahwa tingkat religiutas merupakan faktor yang paling dominan terhadap perilaku seksual.
Hubungan Motivasi Pasien Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasca Seksio Sesarea Di RSU Anutapura Palu Risna Febriyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.9748

Abstract

WHO (Badan Kesehatan Dunia), memperkirakan bahwa angka persalinan dengan bedah sesarea sebesar 10 % sampai 15 % dari semua proses persalinan dinegara-negara berkembang. Hasil survey awal ibu yang ersalin dengan operasi seksio sesarea di RSU Anutapura Palu mengatakan bahwa sangat takut melakukan mobilisasi pasca seksio sesarea. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan motivasi pasien dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca seksio sesarea di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desai cross sectional study. Penelitian dialksanakan pada september 2019 dengan sasaran ibu-ibu pasca seksio sesarea. Sampel penelitian berjumlah 56 orang yang diambil secara sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang di idi langsung oleh responden dan dianalisis univariat dan bivariat (chi square) Hasil univariat menunjukkan bahwa 59 orang (68,6%) mau melakukan mobilisasi dini pasca seksio sesarea, 64 orang (74,4%) mempunyai motivasi yang tinggi dengan melaksanakan mobilisasi dini pasca seksio sesarea. Hasil analisa Bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara motivasi pasien dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca seksio sesarea.