Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Jenis Insisi Katarak dengan Sindroma Mata Kering pada Pasien Pasca Operasi Katarak di Klinik Mata Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2021 Uun Kurniasih; Nuniek Tri Wahyuni; Sri Lestari; Rokhmatul Hikmah; Agus Sutarna; Muslimin Ali; Deva Mahalini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8121

Abstract

Kepala Dinas Kesehatan Majalengka menyampaikan bahwa penderita katarak di Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 1500 orang. Penanganan utama pada penderita katarak adalah dengan teknik operasi. Teknik operasi yang terdapat di Klinik Mata Majalengka adalah Small Incision Cataract Extraction (SICE) dan Phacoemulsification. Insisi yang lebar cenderung mengakibatkan kerusakan lebih besar pada konjungtiva dan kornea, dimana akan terjadi proses trauma dan inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis insisi katarak dengan sindroma mata kering pada pasien pasca operasi katarak di Klinik Mata Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi melalui pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita katarak yang menjalani operasi katarak di Klinik Mata Majalengka dengan teknik fakoemulsifikasi dan SICE pada periode penelitian dengan total populasi per Desember 2021 adalah 306 orang. Jumlah sampel sebanyak 76 pasien. Data dianalisis secara statistic menggunakan uji Chi square pada tingkat kemaknaan 5% (0,05). Hasil uji statistic didapatkan bahwa kurang dari setengahnya (40,7%) pasien pasca operasi katarak mengalami sindroma mata kering dan lebih dari setengahnya (52,6%) pasien pasca operasi katarak dengan jenis insisi SICE. Ada hubungan antara jenis insisi katarak dengan sindroma mata kering pada pasien pasca operasi katarak di Klinik Mata Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2021 (? value=0,012). Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk praktik keperawatan dengan memberikan penyuluhan kepada pasien pasca operasi katarak untuk mengikuti saran selama proses penyembuhan dan berguna untuk penelitian selanjutnya.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon Sri Lestari; Rokhmatul Hikhmat; Iin Kristanti; Muslimin Ali; Ira Faridasari; Siti Suryanih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5150

Abstract

Hasil studi pendahuluan menunjukkan masih terdapat mahasiswa yang mengalami stres ketika menyusun skripsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi pada Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini, mahasiswa kelas reguler program studi S-1 Keperawatan STIKes Cirebon yang sedang menyusun skripsi berjumlah 74 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan keluarga dan DASS (Depression Anxiety and Stress Scale) 42. Metode pengumpulan data menggunakan angket, analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian mengenai dukungan keluarga menunjukkan ada 25 orang (58%) lebih dari setengahnya responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik. Dan mengenai tingkat stres hasilnya menunjukkan ada sebanyak 23 orang (53%) responden tidak mengalami stres (normal). Hasil uji statistik menunjukkan nilai P-value 0.026 yang berarti nilai P < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres mahasiswa. Diharapkan untuk mahasiswa yang sedang menyusun skripsi agar selalu berpikir positif sehingga memiliki mekanisme coping yang baik dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres lainnya.