I Dewa Putu Arwidia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Ni Ketut Citra Wati; I Dewa Putu Arwidia
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i2.250

Abstract

Abstrak Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Kurnia, 2019). WHO tahun 2013 juga mencatat jumlah kejadian emesis gravidarum mencapai 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia, sedangkan kejadian hiperemesis gravidarum antara 0,3- 3,2% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas III Denpasar Utara. Jenis Penelitian ini adalah Pre-Eksperimental dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas III Denpasar Utara untuk tempat perlakuan bulan Januari 2022-April 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang melakukan kunjungan anc di wilayah Puskesmas III Denpasar Utara yang mengalami emesis gravidarum dengan jumlah populasi dalam 3 bulan dari bulan juli sampai September yaitu 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan Kuesioner Pregnancy-Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE)-24. Hasil analisis bivariate menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh negative rank 23 yang artinya terdapat penurunan tingkat emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I setelah diberika aromaterapi jahe sebanyak 30 orang, diperoleh nilai p-value = 0,000 < α (0,05), Maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut didapatkan data sebelum diberikan aromaterapi jahe yaitu 17 (56.7%0 responden memiliki tingkat emesis gravidarum ringan dan 13 (43.3%) responden memiliki tingkat emesis gravidarum sedang, setelah di berikan aromaterapi jahe yaitu 10 (33.3) responden memiliki tingkat emesis gravidarum tidak mual muntah dan 20 (66.7%) responden memiliki tingkat emesis gravidarum ringan. Berdasarkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh aromaterapi jahe terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di puskesmas III Denpasar Utara. Kata kunci: Ibu Hamil, Emesis Gravidarum, Aromaterapi Jahe