Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kebijakan Pendidikan Islam Di Nusantara Sebelum Kemerdekaan: Kasus Kebijakan Politik Kolonial Jepang Terhadap Pendidikan Islam Di Indonesia Amjad Aiwan; Rehani Rehani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10365

Abstract

Islam lahir sebagai agama yang sempurna, yaitu menjadi rahmat bagi alam semesta dan juga Islam diturunkan untuk memperbaiki akhlak manusia yang mulai merugikan, yang mulai rusak dan merusak di mana-mana, terutama kerusakan mental dan spiritual. Melihat realita bagaimana bangsa Indonesia mayoritas Muslim mencapai kesuksesan dengan berjuang dengan tulus dan ikhlas mengabdikan diri untuk kepentingan agama selain mengadakan perlawanan militer. Sejarah perjalanan bangsa Indonesia, tidak terlepas dari peran umat Islam, khususnya dalam perjuangan mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia. Melalui bidang pendidikan, para tokoh-tokoh Islam menetapkan pendidikan Islam untuk memperkuat pondasi agama dan bagi rakyat untuk melawan sistem pendidikan yang dibawa oleh penjajah Belanda.Peraturan-peraturan pemerintah Belanda yang demikian ketat dan keras terhadap aktivitas madrasah dan pondok pesantren di Indonesia, tidak membuat pendidikan Islam menjadi lumpuh dan porak poranda.Pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan sekolah-sekolah moderen menurut sistem persekolahan yang berkembang di dunia barat, sedikit banyak telah mempengaruhi pendidikan Indonesia, yaitu pesantren Pendidikan yang dikelola oleh Belanda khususnya berpusat pada pengetahuan dan keterampilan duniawi yaitu pendidikan umum, sedangkan pada lembaga pendidikan Islam lebih menekankan pada pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi pengahayatan agama.