wening sekar kusuma
weningsekarkusuma@stkipmodernngawi.ac.id

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Tradisonal Dakon, Vygotsky Vs Piaget Perspektif wening sekar kusuma; Nur Dwi Sukmono; Octavian Dwi Tanto
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2022): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v6i2.14881

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana stimulasi perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional dakon ditinjau dari teori Vygotsky dan Piaget. pada teori Vygotsky dan Piaget mengemukakan tentang perkembangan kognitif namun dengan pandangan yang berbeda. Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif di pengaruhi dengan sosialnya sedangkan teori piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif berdasarkan tahap usia perkembangan kognitif. Tujuan peneliti untuk mengetahui perbedaan dari kedua teori tersebut melalui permainan tradisional dakon. Objek pada penelitian ini menggunakan 1 anak, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat studi kasus mengunakan pengumpulan data observasi. Hasil analisis menunjukan bahwa permainan dakon untuk menstimulus perkembangan kognitif dilihat dari perspektif Vygotsky yaitu kognitif anak berkembang pada saat berinteraksi dengan lawan bermain dakon yang menjelaskan tentang aturan bermain. sedangkan dilihat dari perpesktif Piaget yaitu kognitif anak berkembang sesuai dengan tahapan usia, sehingga pada saat bermain permainan tradisional dakon berbeda perlakukan terhadap permaianan tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa Perkembangan kognitif dalam penelitian ini dapat di lihat dari seorang anak memainkan permainan dakon. Permainan dakon merupakan permainan tradisional yang menitiberatkan pada penguasaan berhitung, permainan ini memiliki peranan yaitu untuk melatih keterampilan dalam kogtinif anak dengan berhitung, dalam penelitian ini peneliti menggunakan permainan dakon untuk menstimulus perkembangan kognitif anak di tinjau dari teori piaget dan vygotsky, yang memiliki berbedaan pada pandangan perkembangan kognitif.