I. W. Supriana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Dokumentasi Melalui Pendekatan Ontologi untuk Praktek Budaya Bali Cokorda Pramartha; Irianto Koten; I.G.N.A.C. Putra; I. W. Supriana; I. W. Arka
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v11i3.53939

Abstract

Bali adalah salah satu dari ribuan pulau di Indonesia yang mempraktikkan beragam budaya di seluruh pulau. Tarian tradisional Bali adalah salah satu contoh bagaimana pertunjukan bervariasi dari desa ke desa di pulau itu. Sebagian besar pengetahuan tari tradisional Bali saat ini tersedia dalam bentuk tacit, yang menjadi tantangan untuk mentransfer pengetahuan ini kepada seseorang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Fokus proyek kami untuk mengeksternalisasi pengetahuan budaya yang masih banyak dalam bentuk tacit ke dalam bentuk digital di mana aplikasi komputer dapat mengumpulkan, memanipulasi, berbagi, dan memanfaatkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Pendekatan pengembangan sistem Prototipe diadopsi untuk mengembangkan aplikasi web semantik. Selain itu, metode pengembangan ontologi semantik Methontology digunakan untuk merancang dan mengembangkan ontologi komputer dasar untuk mendukung penelusuran dan pencarian semantik dari sistem prototipe yang kami kembangkan. Dua jenis evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi fungsional sistem prototipe (pengujian Black-box) dan persyaratan non-fungsional (Technology Acceptance Model). Pengujian Black-box dilakukan oleh pengembang sedangkan pengujian menggunakan Technology Acceptance Model mengundang 33 peserta secara sukarela. Untuk evaluasi kebutuhan non-fungsional, para peserta diminta untuk melakukan lima tugas yang telah ditetapkan oleh peneliti dengan melakukan interaksi ke sistem prototipe yang dikembangkan dan ditindaklanjuti dengan menjawaban kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa prototipe yang dikembangkan bermanfaat dan mudah digunakan.