Metabolit sekunder seperti kafein, katekin dan tanin yang terdapat dalam daun teh berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah penyakit kardiovaskuler dengan menghambat pertumbuhan radikal bebas. Aktivitas metabolit sekunder terhadap radikal bebas dipengaruhi oleh proses pengolahan daun teh. Suhu dan waktu penyeduhan mempengaruhi hasil ekstraksi metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan suhu dan waktu optimum penyeduhan daun teh untuk terhadap kadar antioksidan kafein, katekin dan tanin. Suhu yang digunakan yaitu 70oC, 85oC, dan 100oC dan waktu penyeduhan 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian diperoleh ekstrak kafein, tanin dan katekin daun teh pada suhu 70oC selama 10 menit diperoleh kadar yang tinggi yaitu 0,8835%, 3,9890% dan 1,1845%. Aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh 42, 0452%.