Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wisata Makam, Sebuah Pergeseran Nilai-Nilai Religiusities, Dari Wisata Agama Menjadi Wisata Budaya (Animism): Case Study Makam Maulana Syeikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Herman Supriadi; Irwan Rahadi; H. M. Mugni
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 9 No. 2 (2022): December
Publisher : Unit Bahasa, Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/barista.v9i02.629

Abstract

Kuatnya pengaruh budaya, menyebabkan terjadinya akulturasi budaya dengan agama. Sebagai akibat dari akulturasi ini maka terjadi pergeseran nilai agama yang seharusnya mengikuti aturan yang telah diajarkan oleh tuhan menjadi praktik-praktik kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Hasil dari pergeseran ini membuat nilai dasar (motivasi) agama terutama dalam hal ini agama Islam menjadi berubah. Inilah yang menjadi tujuan dari penenlitian ini yaitu untuk mengetahui pergeseran nilai-nilai agama dalam praktik ritual wisata makam. Fokus pada penelitian ini adalah makam pahlawan nasional sekaligus seorang ulama kharismatik di pulau Lombok yaitu Maulana Syeikh Muhammad Zainuddin Abdul majdid. Dari kuesioner yang disebar, peneliti mendapatkan 157 respondents. Dari data yang sudah ditabulasikan didapatkan motivasi peziarah makam Maulana syeikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid terklasifikasi menjadi delapan kelompok. Delapan kelompok ini salah satunya adalah ritual tertentu (berobat) dimana sekitar 9 pengunjung atau 9.6% pengunjung dari keseluruhannya telah menyimpang dari ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk meminta sepenuhnya kepada tuhan. Dengan demikian bisa kita mendapatkan simpulkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai Islam belum kaffah (menyeluruh) sesuai dengan anjuran agama. Sehingga Perlu kiranya bagi para ulama atau sekolah sekolah yang kurikulumya agama untuk lebih meningkatkan peran mereka untuk berdakwah lebih massive lagi sehingga agama Islam bisa dipraktikkan sesuai dengan ajaran tuhan.
Wisata Makam, Sebuah Pergeseran Nilai-Nilai Religiusities, Dari Wisata Agama Menjadi Wisata Budaya (Animism): Case Study Makam Maulana Syeikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Herman Supriadi; Irwan Rahadi; H. M. Mugni
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 9 No. 2 (2022): December
Publisher : Unit Bahasa, Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/barista.v9i02.629

Abstract

Kuatnya pengaruh budaya, menyebabkan terjadinya akulturasi budaya dengan agama. Sebagai akibat dari akulturasi ini maka terjadi pergeseran nilai agama yang seharusnya mengikuti aturan yang telah diajarkan oleh tuhan menjadi praktik-praktik kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Hasil dari pergeseran ini membuat nilai dasar (motivasi) agama terutama dalam hal ini agama Islam menjadi berubah. Inilah yang menjadi tujuan dari penenlitian ini yaitu untuk mengetahui pergeseran nilai-nilai agama dalam praktik ritual wisata makam. Fokus pada penelitian ini adalah makam pahlawan nasional sekaligus seorang ulama kharismatik di pulau Lombok yaitu Maulana Syeikh Muhammad Zainuddin Abdul majdid. Dari kuesioner yang disebar, peneliti mendapatkan 157 respondents. Dari data yang sudah ditabulasikan didapatkan motivasi peziarah makam Maulana syeikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid terklasifikasi menjadi delapan kelompok. Delapan kelompok ini salah satunya adalah ritual tertentu (berobat) dimana sekitar 9 pengunjung atau 9.6% pengunjung dari keseluruhannya telah menyimpang dari ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk meminta sepenuhnya kepada tuhan. Dengan demikian bisa kita mendapatkan simpulkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai Islam belum kaffah (menyeluruh) sesuai dengan anjuran agama. Sehingga Perlu kiranya bagi para ulama atau sekolah sekolah yang kurikulumya agama untuk lebih meningkatkan peran mereka untuk berdakwah lebih massive lagi sehingga agama Islam bisa dipraktikkan sesuai dengan ajaran tuhan.