Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EMPOWERMENT FARMERS LAND THROUGH CONSERVATION SOIL TECHNIQUES WITH VEGETATIVE METHODS Yusra Yusra; Nasruddin Nasruddin; Hendrival Hendrival; Khusrizal Khusrizal; Baidhawi Baidhawi; Muhammad Nazaruddin
Global Science Society Vol 4 No 2 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i2.5470

Abstract

The problem on physical properties of land in Reuleut Timu Village is that topography varies from flat, wavy, and sloping. As a different topography, depth water varies as well, some are shallow and deep. The depth of tillage is shallow and has a dense layer, lack of water, low organic matter, generally has a structure soil dense. The purpose of community service activities is to increase motivation partner farmers use abandoned land, increase conservation soil and income from partner farmers, guide farmers to utilize waste agricultural as compost and intercropping. Methods of community service activities are counseling, practices composting, and intercropping. The results that showed to activity can be said effective because activity has been running according to purpose activity. Partners gain knowledge and skills about manufacture and application of straw compost and intercropping, which are soil conservation techniques using method vegetative. Conservation soil can increase fertility soil with increase income farmers' by making straw compost.
REKOMENDASI PEMUPUKAN N, P, K SPESIFIK LOKASI UNTUK TANAMAN LADA BERDASARKAN STATUS HARA DI KABUPATEN PIDIE PROPINSI ACEH Yusra Yusra; Khusrizal Khusrizal; Nasruddin Nasruddin; Muliana Muliana; Dika Saputra
Jurnal Agrotek Tropika Vol 11, No 3 (2023): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 11, Agustus 2023
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v11i3.6847

Abstract

Kabupaten Pidie salah satu kawasan di Provinsi Aceh yang memberikan kontribusi terhadap tanaman lada. Sejak tahun 2019, produksi lada di kabupaten ini semakin menurun dari 27 ton dengan luas lahan 143 ha dengan produktifitas 189 kg/ha menjadi 19 ton dengan luas lahan 147 ha dengan produktifitas 129,25 kg/ha pada tahun 2020, dan turun lagi menjadi 13 ton dengan luas lahan yang meningkat yaitu 162 ha dengan produktifitas 80,25 kg/ha pada tahun 2021.Mengingat potensi pengembangan lada di Kabupaten Pidie masih sangat menjanjikan, perlunya dilakukan identifikasi kadar hara tanah dan tanaman lada, sehingga menjadi dasar  penentuan dosis pupuk N, P, K spesifik lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentikfikasikan kadar hara tanah dan tanaman sebagai dasar rekomendasi pupuk N, P, K spesifik lokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengambilan sampel tanah dan jaringan tanaman pada lahan lada petani di Kecamatan Padang Tiji, Gelumpang Tiga dan Titeue Kabupaten Pidie Propinsi Aceh. Sampel tanah dianalisis N-total, P-tersedia dan K-dd, sedangkan sampel tanaman untuk analisis N, P dan K. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa kandungan N-total, P tersedia dan K-dd tanah di Kecamatan Padang Tiji, Gelumpang Tiga dan Titeue Kabupaten Pidie berkisar dari 0,19 - 0,29 % (rendah - sedang), 0,95 – 2,91 ppm (sangat rendah), 0,13 – 0,28 me/100g (rendah), sedangkan kandungan hara N, P dan Ktanaman masing - masing berkisar dari 1,45 – 2,21 % (rendah - optimum), 0,07 – 0,20 % (rendah – optimum) dan 0,50 – 0,69 % (rendah). Rekomendasi pupuk untuk tanaman lada di Kecamatan Padang Tiji  Urea (203,70 – 294,15 kg/ha), SP-36 (374,61 – 436,99 kg/ha) dan KCl (tidak perlu penambahan), Kecamatan Gelumpang Tiga Urea (168,91 – 293,46 kg/ha), SP-36 (374,69 – 432,92 kg/ha) dan KCl (tidak perlu penambahan), Kecamatan Titeue   Urea (212,39 – 293,87 kg/ha), SP-36 (428,83 – 441,67kg/ha) dan KCl (176,33 – 379,68 kg/ha).Â