Demam berdarah adalah salah satu masalah kesehatan disebabkan oleh virus dengue yang permasalahannya belum terpecahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penggunaan bahan alami sebagai alternatif untuk penolak nyamuk agar meminimalkan efek samping dan mengetahui efektivitas daya tolak spray terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan menggunakan 20 ekor nyamuk yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu formula I (minyak sereh 10% dan minyak nilam 2%), formula II (minyak sereh 10% dan minyak nilam 4%), formula III (minyak sereh 10% dan minyak nilam 6%), kontrol (-) propilen glikol dan etanol 96%) dan kontrol (+) soffel spray masing-masing diberikan perlakuan yang sama. Dari hasil perhitungan daya tolak nyamuk didapatkan daya tolak nyamuk tertinggi pada formula III yaitu 92%. Data yang didapatkan di analisis menggunakan One Way Annova dengan menggunakan uji LSD (Least Signifikan Difference), terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kelompok perlakuan dengan tingkat efektifitas daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti.