Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strukur Pendapatan Rumah Tangga Anggota Kelompok Wanita Tani Lahan Kering di Yogyakarta Ayu Putri Merry Anisya; Irawan Wibisonya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 1 (2022): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i1.229

Abstract

Pertanian di Indonesia memiliki 2 jenis lahan yaitu lahan kering dan lahan basah, keduanya memiliki karakteristik yg berbeda. Karakter lahan basah yang lebih identik dengan air seperti daerah rawa, payau dan lahan gambut, sedangkan lahan kering memiliki ketersediaan air yang sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran kontribusi sektor on farm dan kontribusi lahan pekarangan terhadap pendapatan total rumah tangga anggota kelompok wanita tani Desa Piyaman dengan memanfaatkan lahan kering. Metode dasar dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis dengan metode pengambilan sampel berupa sesus yaitu sebanyak 38 responden. Struktur pendapatan yang terdiri dari 3 sektor on farm, off farm dan non farm dengan total sebesar Rp. 7.581.708, dimana kontribusi usahatani masuk dalam kategori sedang (25-49%) yaitu sebesar 25,07% dan sedangkan untuk kontribusi lahan pekarangan sebesar 1,90%, meski kontibusinya kecil namun dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, sehingga salah satu tujuan program Hatinya PKK Kabupaten Gunungkidul tercapai.
Analisis Usahatani Kedelai di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Irawan Wibisonya; Larasati Puspita Saridewi; Ayu Putri Merry Anisya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 1 (2022): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i1.231

Abstract

Kedelai merupakan tanaman pangan yang penting sebagai sumber protein nabati. Permintaan dan kebutuhan masyarakat semakin meningkat, sedangkan produksi dalam negeri belum mencukupi, untuk mengatasinya pemerintah masih mengimpor. Hal ini disebabkan karena produksi yang masih rendah untuk itu diupayakan penelitian terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya dan penerimaan pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen, (2) Besarnya pendapatan pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen, (3) Besarnya R/C pada usahatani kedelai per hektar per satu kali musim tanam di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Metode analisis data yang digunakan : (1) Analisis keuntungan. (2) Analisis biaya (3) analisis kelayakan  Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kedelai di Kecamatan Adimulyo layak diusahakan karena total biaya pada usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen sebesar Rp. 9,924,443 per hektar per satu kali musim tanam. Sedangkan penerimaannya sebesar Rp. 15.310.961 per hektar per satu kali musim tanam. Besaran pendapatan pada usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen adalah sebesar Rp. 5.386.519 per hektar per musim tanam. Kelayakan usaha dalam penelitian iniditunjukkan dengan nilai R/C rasio pada usahatani kedelai sebesar 1,54. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap pengeluaran biaya sebesar Rp. 1,00 maka petani kedelai akan mendapatkan penerimaan 1,54, dengan demikian usahatani kedelai di Kabupaten Kebumen layak dan menguntungkan secara ekonomis untuk dijalankan.
Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Adopsi Sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi di Kecamatan Cikampek, Karawang Irawan Wibisonya
Journal of Agribusiness Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2023): JASRD
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jasrd.v2i2.367

Abstract

Proses adopsi inovasi memerlukan komunikasi yang efektif. Sebelum proses adopsi terjadi, secara psikologi spetani akan berusaha memahami, berdasarkan keinginan dan kebutuhan untuk mengetahui makna dari inovasi yang diterimanya. Secara teknis pendekatan PTT dapat meningkatkan produktivitas padi, namun secara psikologis petani akan tetap memperhitungkan resiko lain yang akan timbul serta prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan Metode analisis data yang digunakan Analisis statistik deskriptif dan Analisis Korelasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hubungan karakteristik petani dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi hanya umur, tingkat pendidikan, pendapatan, kosmopolitan, tingkat partisipasi dan pengalaman bertani yang memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05. Sedangkan untuk karakteristik status lahan dan luas lahan tidak memiliki hubungan nyata dengan tingkat pengetahuan maupun tingkat adopsi petani. Dari hasil penelitian didapat ada kecenderungan semakin muda umur petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat pendidikan petani makan semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi pendapatan petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin kosmopolit petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya, semakin tinggi tingkat partisipasi petani maka semakin tinggi pula tingkat aopsinya, dan juga semakin tinggi pengalaman bertani petani maka semakin tinggi tingkat adopsinya.
VOLATILITAS HARGA JAMBU KRISTAL DI KABUPATEN KEBUMEN Imade Yoga Prasada; Irawan Wibisonya; Larasati Puspita Saridewi; Ayu Putri Merry Anisya
Journal of Data Science Theory and Application Vol. 2 No. 1 (2023): JAsTa
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebumen merupakan salah satu sentra penghasil komoditas jambu kristal. Hal ini didorong oleh tingginya produksi dan produktivitas jambu kristal di Kabupaten Kebumen. Meskipun demikian, pergerakan harga komoditas jambu kristal di tingkat petani masih sangat tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui volatilitas harga jambu kristal di tingkat petani di Kabupaten Kebumen. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan model ARCH-GARCH. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga jambu kristal di tingkat petani di Kabupaten Kebumen memiliki volatilitas yang tinggi. Selain itu, harga jambu kristal di tingkat petani juga cenderung sensitive terhadap guncangan harga.