Retno Fitrianti
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Hasanuddin

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Investasi Dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Kemiskinan di Indonesia Hasrul Piang; Indraswari Tri Abdireviane; Retno Fitrianti
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.327

Abstract

Menganalisis Pengaruh Investasi Dan Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Kemiskinan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Structural Model (SM) dengan data runtut waktu (time series) dalam periode tahunan yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2021 dimana pendekatan dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti atau penelitian yang dilakukan terhadap variabel dependen atau independen yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Investasi secara langsung berpengaruh positif terhadap kemiskinan di Indonesia. Investasi secara tidak langsung mempunyai pengaruh negative terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pengangguran secara langsung maupun tidak langsusung berpengaruh secara negative terhadap kemiskinan di Indonesia
Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap Kemiskinan di Sulawesi Selatan Novita Wulandari; Agussalim Agussalim; Retno Fitrianti
Development Policy and Management Review (DPMR) Volume 2 Issue 1 June 2022
Publisher : Development Policy and Management Review (DPMR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.545 KB)

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu tolok ukur kondisi sosial ekonomi dalam menilai keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah di suatu daerah dan merupakan suatu keadaan yang menyangkut ketidakmampuan dalam memenuhi tuntutan kehidupan yang paling minimum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investasi secara tidak langsung terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi dan menganalisis pengaruh tenaga kerja secara tidak langsung terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa time series, 2002-2018 yaitu data investasi (PMA dan PMDN), tenaga kerja, PDRB, dan kemiskinan. Metode analisis yang digunakan adalah Two Stage Least Square dengan empat variabel penelitian yakni; x1 (investasi), x2 (tenaga kerja), y1 (pertumbuhan ekonomi), y2 (kemiskinan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh investasi tidak berpengaruh terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi sementara tenaga kerja berpengaruh terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi.
Analisis Faktor-Faktor Kemiskinan Di Daerah Kabupaten: Kasus Kabupaten Bone Juhasni Bahar; Agussalim Agussalim; Retno Fitrianti
Development Policy and Management Review (DPMR) Volume 2 Issue 1 June 2022
Publisher : Development Policy and Management Review (DPMR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.11 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh PDRB perkapita, upah minimum dan tingkat inflasi terhadap kemiskinan di Kabupaten Bone.Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Bone pada tahun 2017 dimana tingkat kemiskinan Kabupaten Bone berada pada peringkat ke-10 diantara Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda menggunakan data sekunder dari tahun 2000-2017di Kabupaten Bone yang bersumber dari Dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi Sulawesi Selatan dan Badan pusat statistik (BPS). Data tersebut diolah menggunakan software komputer (IBM SPSS). Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 83.0% dapat menjelaskan variasi perubahan tingkat kemiskinan Kabupaten Bone. Sisanya sebesar 17.0% ditentukan oleh variabel atau faktor lain di luar model. Secara Parsial PDRB perkapita dan inflasi positif dan tidak signifikan terhadapa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bone sedangkan upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Bone.
Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Kecil Menengah di Daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan Andi Zakinah Juniarti; Rahmatia; Retno Fitrianti
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4595

Abstract

Abstrak Untuk mengetahui apakah upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui apakah jam kerja berpengaruh terhadap Pendapatan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui apakah modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui apakah penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui apakah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah Mamminasata Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif dengan menggunakan metode Statistik Deskriptif. Hasil penelitian menunjukan: Variabel upah mempunyai pengaruh negative dan signifikan terhadap pendapatan UKM di daerah Mamminasata provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Variabel jam kerja mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan UKM di daerah Mamminasata provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Variabel modal mempunyai pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap pendapatan UKM di daerah Mamminasata provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Variabel penjualan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UKM di daerah Mamminasata provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Variabel tenaga kerja mempunyai pengaruh positive dan tidak signifikan terhadap pendapatan UKM di daerah Mamminasata provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Kata Kunci: Pendapatan, Usaha Kecil Menengah,
Determinants of regional development inequality in Sulawesi Arif Budiman; Muhammad Yusri Zamhuri; Retno Fitrianti
Enrichment : Journal of Management Vol. 13 No. 3 (2023): August: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v13i3.1597

Abstract

This study was conducted to determine the level of development inequality (IW) in the province of Sulawesi and analyze how the effect of government transfer funds (DAU, DAK, and DBH) on regional development inequality in the province of Sulawesi. Data were collected from the provincial government budget realization reports for the period 2016 - 2021, totaling 6 provinces, using data on the official BPS website (www.bps.go.id), and the official website of each provincial government. The data were analyzed using the SPSS version 27 application in the form of multiple linear regression with a quantitative approach. The results showed that the average Williamson index in all Sulawesi provinces during the 2016-2021 period was 0.509561, which means that there was quite high development inequality, further analysis showed that general allocation funds (DAU) and revenue sharing funds (DBH) had a positive and significant effect on development inequality (IW).
Analisis Tingkat Suku Bunga, Kurs dan Inflasi di Indonesia dengan Pendekatan Autoregressive Distributed Lag Muliana Muliana; Retno Fitrianti; Andi Dyna Riana; Rusneni Rusneni
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 5 No 2 (2023): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v5i2.1834

Abstract

Inflasi merupakan hal yang sangat penting untuk terus diamati sebagai alat ukur dalam perekonomian negara yang diharapkan tetap rendah dan stabil. Dengan tingkat inflasi yang terus tinggi dapat diasumsikan harga pada barang maupun jasa dalam negeri akan naik dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu daya beli masyarakat turun akibat dari inflasi tersebut juga akan diikut sertakan dengan penurunan pendapatan nasional. Pada akhirnya pemerintah selalu berupaya untuk terus mengadakan pengendalian laju Inflasi sebab dalam waktu tahun-tahun kebelakang menunjukkan adanya grafik inflasi yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi selama kurun waktu 5 tahun (2017-2021) menggunakan data bulanan (monthly) menggunakan uji Autoregressive Distributed Lag. Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek maupun jangka Panjang tingkat suku bunga maupun kurs berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.
Analysis of Leading Sector Development in the Mamminasata Region, South Sulawesi Isramia Isramia; Sanusi Fattah; Retno Fitrianti
Jurnal Economic Resource Vol. 6 No. 1 (2023): March-August
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v6i1.517

Abstract

The purpose of this research is to analyze and find out the sectors that include the base sector, changes and shifts in the economic sector and the classification of growth in the economic sector in the Mamminasata region, South Sulawesi. Data analysis methods are Location Quotient (LQ), Shift Share, and Klassen Typology analysis from secondary data which is time series data for the last 4 years (2018-2021) of the Central Bureau of Statistics of South Sulawesi. 1). The results of the Location Quotient index analysis (LQ>1), the sector which was the base sector before (2018-2019) and during the Covid-19 pandemic (2020-2021), namely: manufacturing industry; water supply, waste management, waste and recycling; construction; wholesale and retail trade, repair of cars and motorcycles; transportation and warehousing; provision of accommodation and food and drink; information and communication; financial and insurance services; real estate; company services; educational services; health services and social activities; and other services. 2). The results of the Shift Share analysis show that the specialized sectors grew rapidly (positive proportional shift) prior to the Covid-19 pandemic (2018-2019), namely: the manufacturing industry; construction; wholesale and retail trade, repair of cars and motorcycles; information and communication; company services; government administration, defense, and compulsory social security; educational services; health services and social activities; and other services. Meanwhile, when the Covid-19 pandemic occurred (2020-201), namely: agriculture, forestry, and fisheries; procurement of electricity and gas; wholesale and retail trade, repair of cars and motorcycles; transportation and warehousing; information and communication; company services; health services and social activities; and other services. The sectors that had high competitiveness or competitive (differential shift) before the Covid-19 pandemic (2018-2019), namely: agriculture, forestry, and fisheries; mining and excavation; procurement of electricity and gas; construction; wholesale and retail trade, repair of cars and motorcycles; provision of accommodation and food and drink; real estate; company services; health services and social activities; and other services. Meanwhile, during the Covid-19 pandemic (2020-2021), namely: agriculture, forestry, and fisheries; mining and excavation; processing industry; construction; real estate; government administration, defense, and compulsory social security; and other services. 3) The results of the Klassen Typology analysis, sectors that were classified as developed and growing fast (quadrant I) before the Covid-19 pandemic (2018-2019), namely: construction; wholesale and retail trade, repair of cars and motorcycles; provision of accommodation and food and drink; real estate; company services; educational services; health services and social activities; and other services. Meanwhile, when the Covid-19 pandemic occurred (2020-201), namely: the processing industry; construction; and health services and social activities.