Rico Paulus Sibuea
Kementerian Dalam Negeri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Fadhlurrahman Aryo Wicaksono; Rico Paulus Sibuea
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2769

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam yang beragam, salah satunya adalah Erupsi Gunung Merapi. Sejarah menunjukkan Erupsi Gunung Merapi mengakibatkan banyak kerugian, salah satunya di bidang pendidikan. Untuk itu BPBD Kabupaten Sleman membentuk program Satuan Pendidikan Aman Bencana untuk membantu meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan memberikan fasilitas untuk menghadapi potensi bencana yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas program Satuan Pendidikan Aman Bencana khususnya di SMA Negeri 1 Cangkringan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi, kesimpulan akhir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMA Negeri 1 Cangkringan belum berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan perencanaan dari BPBD Kabupaten Sleman mengharapkan siswa tangguh akan bencana, akan tetapi pada pelaksanaannya masih belum seluruh siswa mendapatkan peningkatan kapasitas mengenai ilmu kebencanaan. Adapun yang menjadi hambatan dari pelaksanaan program ini adalah kurangnya kelanjutan dari pembentukan program ini dan hanya sebatas pemberian materi akan tetapi tidak dilaksanakan secara rutin. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah dengan menjalankan program tersebut dengan perencanaan yang lebih berkelanjutan. Kata kunci: Bencana, Siswa, Program