This Author published in this journals
All Journal Jurnal Surya Teknika
Munawar A Siregar
Prodi Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Eksperimental Kekuatan Struktur Atap Berongga Berbahan Komposit Serat Alam Sudirman Lubis; Munawar A Siregar; Edi Sarman Hasibuan; Irpansyah Siregar
Jurnal Surya Teknika Vol 9 No 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4306

Abstract

Komposit adalah suatu bahan yang terbentuk dari gabungan dua bahan atau lebih sehingga bahan komposit yang dihasilkan memiliki sifat dan karakteristik mekanik yang berbeda dengan bahan penyusunnya, serat yang digunakan dalam komposit matrik dibedakan menjadi dua yaitu serat alam dan serat sintetik. Sedangkan padi dan nanas merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di seluruh nusantara khususnya indonesia, sehingga hasil alam seperti beras dan nanas di indonesia sangat melimpah. Sekam padi merupakan bahan alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan material komposit, demikian pula serat daun nanas yang akan digunakan sebagai bahan atap merupakan cara yang baik untuk mengurangi evolusi limbah alam seperti sekam padi dan serat daun nanas. . Pada penelitian ini, penulis akan melakukan percobaan kekuatan mesin berbasis komposit menggunakan sekam padi dan serat daun nanas khususnya pada pembuatan atap hollow. Dari uji tarik yang telah dilakukan pada komposit serat sekam padi dan serat daun nanas dengan perbandingan komposisi resin 70% : 30% sekam padi dan daun nanas, 80% : 20% dan 90% : 10%. Terlihat komposisi bahan 90% : 10% mendapatkan nilai lebih tinggi yaitu 101,4 kgf/mm2, sedangkan untuk uji perbandingan perbandingan komposisi resin adalah 70% : 30% sekam padi dan serat daun nanas 80% : 20% dan 90% : 10%. Terlihat bahwa komposisi material 90% : 10% mendapatkan nilai yang lebih tinggi yaitu 1246,26 kgf/mm2.