Moh. Imam hanafi
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUSI PENGENDALIAAN STOCK OBAT OBATAN DI APOTEK FDF BERBASIS PENDEKATAN EOQ DAN MIN-MAX Moh. Imam hanafi; Nina Mahbubah
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 10 No 2 (2022): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v10i2.307

Abstract

Abstrak: Evaluasi Pengendalian Stock Obat Obatan di Apotek FDF Berbasis Pendekatan EOQ dan Min-Max. Apotek FDF melaksanakan kegiatan kefarmasian yang didalamnya terdapat pengadaan obat, penyimpanan obat, peracikan dan penyaluran. Permasalahan yang sering terjadi pada apotek adalah pada kontrol stok barang dan juga kadaluwarsa obat, dimana pada apotek ini penulisan laporan seperti laporan barang masuk dan keluar, laporan penjualan, laporan persediaan barang dan lain-lain masih menerapkan metode konvensional yaitu penulisan laporan secara manual pada buku, sehingga kurang efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan dalam mengendalikan persediaan dengan membandingkan metode Min-Max, EOQ, dan menentukan ROP. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu permintaan barang pada bulan sebelumnya, biaya penyimpanan dan pemesanan. Penelitian menunjukkan bahwa hasil metode Min-Max menghasilkan efisiensi terbaik dengan total biaya persediaan yaitu Rp.44.950 untuk 3 jenis obat berjenis tablet 6. Kata kunci: stok, apotek, ABC, EOQ, metode Min-Max. Abstract: Evaluation of Drugs, Inventory Control in FDF {Pharmacy using EOQ and Min-Max Method. Pharmacy FDF is a drug and medical equipment store where pharmaceutical activities are carried out, which include drug procurement, drug storage, compounding, and distribution. The management has been figuring out a comprehensive method for evaluating problems exceeding supply stock control and drug expiry. This study aims to evaluate the company's policy in controlling the supply of drugs and medical types of equipment by comparing the Min-Max method, Economic Order Quantity, and Re-Order Point. This study uses quantitative data, namely the demand for goods in the previous month and storage and ordering costs. The results showed that the Min-Max method produced the best efficiency with a total inventory cost of IDR 44,950 for three types of six tablets. Keywords: stock, min-max, ABC, pharmacy, Min-Max.