Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENDALIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN UBI JALAR (HIPERE) MENGGUNAKAN EKSTRAK DIWOKA (Piper miniatum Bl.) SEBAGAI SALAH SATU TANAMAN ENDEMIK PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA, INDONESIA Inrianti Inrianti; Sepling Paling; Les Murib
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1193

Abstract

Salah satu jenis hama yang sudah mulai menginvasi beberapa jenis tanaman yang ada di Kabupaten Jayawijaya termasuk tanaman hipere adalah hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.). Ulat grayak bukanlah hama primer (utama) pada tanaman hipere. Akan tetapi, merupakan hama sekunder karena dapat menyerang beberapa jenis tanaman. Namun demikian, terjadinya ledakan populasi akan menimbulkan kerusakan lebih tinggi pada tanaman yang diserang. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak daun diwoka (Piper miniatum Bl.) terhadap mortalitas ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman ubi jalar (Hipere) dan konsentrasi esktrak yang lebih efektif dalam mengendalikan hama ulat Grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman ubi jalar (Hipere). Perlakuan yang dicobakan yaitu: 1. Kontrol (aplikasi air steril), 2. Aplikasi daun diwoka 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% melalui makanan (Racun perut). Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap masing-masing empat ulangan dengan menggunakan larva instar 2 Spodoptera litura.F sebanyak 250 ekor. Hasil pengamatan menunjukkan adanya pengaruh setiap konsentrasi yang diujikan pada hama Spodoptera litura.F melalui makanan (Racun perut). Dari keenam perlakuan ekstrak daun diwoka yang diaplikasikan pada saat uji pendahuluan pada instar lima dengan konsentrasi 70% menunjukkan pengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas hama Spodoptera litura.F. Setelah melakukan uji pendahuluan kemudian melakukan uji lanjutan terhadap larva instar dua dimana pada instar tersebut tingkat serangan yang ditimbulkan sangatlah tinggi, sehingga konsentrasi yang digunakan adalah 40%-90%. Semua konsentrasi menunjukkan pengaruh nyata pada larva instar dua, pada konsentrasi 40% tingkat mortalitas sebesar 12.50%, dan konsentrasi tertinggi adalah 90% dengan tingkat mortalitas sebesar 80%.
PENGENDALIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) PADA TANAMAN UBI JALAR (HIPERE) MENGGUNAKAN EKSTRAK DIWOKA (Piper miniatum Bl.) SEBAGAI SALAH SATU TANAMAN ENDEMIK PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA, INDONESIA Inrianti Inrianti; Sepling Paling; Les Murib
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1193

Abstract

One type of pest that has begun to invade several types of plants in Jayawijaya Regency including hypere plants is the Fall Armyworm pest (Spodoptera litura F.). Armyworms are not the primary (main) pest on hypere plants. However, it is a secondary pest because it can attack several types of plants. However, the occurrence of a population explosion will cause higher damage to the attacked plants. The aim of this study was to determine the effect of various concentrations of diwoka leaf extract (Piper miniatum Bl.) on the mortality of Grayak caterpillar (Spodoptera litura F.) on sweet potato (Hipere) and the extract concentration which was more effective in controlling Grayak caterpillar pests (Spodoptera litura F.) in sweet potato plant (Hipere). The treatments tried were: 1. Control (sterile water application), 2. Diwoka leaf application 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% through food (stomach poison). The experiment was arranged in a completely randomized design with four replications each using 250 instar larvae of Spodoptera litura.F. Observations showed that there was an effect of each concentration tested on Spodoptera litura.F through food (stomach poison). Of the six treatments of diwoka leaf extract which was applied during the preliminary test on the fifth instar with a concentration of 70% showed a significant effect on the mortality rate of Spodoptera litura.F. After conducting a preliminary test and then carrying out further tests on the second instar larvae where in that instar the attack rate was very high, so the concentration used was 40%-90%. All concentrations showed a significant effect on second instar larvae, at a concentration of 40% the mortality rate was 12.50%, and the highest concentration was 90% with a mortality rate of 80%.