Latar Belakang Masalah:Terapi murottal merupakan terapi music yang efektif digunakan untuk memberikan efek relaksasi pada pendengarnya sehingga menimbulkan efek penyembuhan seperti untuk mengurangi dismenorea pada remaja.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mendengarkan murottal qur’an terhadap penurunan tingkat dismenorea.Metode: Penelitian ini dilakukan di UKM Broadcasting Gradiosta UMP pada bulan April-mei dengan desain penelitian Pre-Experimental one group pretest-posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 20 orang. Kriteria dari penelitian ini adalah wanita berusia 17-21 tahun, tidak mengalami gangguan pendengaran, tidak mengalami disfungsi organ, tidak melakukan intervensi lain seperti kompres hangat, minum obat-obatan dan lain sebagainya saat penelitian dilakukan dan mengalami dismenore. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data primer yang diambil dengan menggunakan lembar kuesioner dan data sekunder yang diambil dari arsip UKM Boadcasting Gradiosta UMP yang kemudian akan dianalisis dengan analisis univariate dan bivariate. Penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon signed ranks test dengan uji normalitas Shapiro wilk. Responden akan didengarkan Audio Q.S Ar-rahman ayat 1 – 78 selama 10 menit yang dilakukan oleh Qori Ruciter Zein Abu Kautsar menggunakan speaker handphoneHasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat nyeri dismenorea mayoritas responden mengalami nyeri berat sebanyak 11 responden (55%) sedangkan setelah intervensi mayoritas responden mengalami nyeri ringan sebanyak 17 responden (85%). Pada hasil test statistic nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0.05 artinya ada pengaruh terapi murottal qur’an terhadap tingkat dismenorea.Simpulan: Terdapat pengaruh mendengarkan murottal qur’an terhadap tingkat dismenorea pada remaja di UKM Broadcasting Gradiosta UMP.