Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Media Filantropi Online: Pergeseran AltruismeTradisional-Karitas menuju Filantropi Integratif Rakhmawati, Yuliana
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.679 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v13i2.2082

Abstract

Islamic philanthropic institutions as a medium for managing the potential of Islamic altruism are increasingly extending. Altruism activities shift from traditional charity become integrative philanthropy. The shift occurred in the manifestation of the spirit of altruism history of generosity among ummah. The development of the dynamics of social, cultural, political, and economic spaces contributed to the evaluation of the pattern of Islamic philanthropy. Inward bound the 4.0 disruption era, Islamic philanthropic institutions began to move more dynamically and contemplatively. E-philanthropy is one of the methods carried out by Islamic philanthropic institutions in approaching the development of expectations from benefactor and public profiles. Islamic philanthropic interactions that involve potential management institutions and benefactor communities become increasingly limitless space and time. This study aims to describe the convergence of non-profit activities of Islamic philanthropic institutions in the utilization of new media with social media platforms in the era of disruption 4.0. The results of the research discussion were obtained from the perspective of the theory of relationship development, attraction theory, accommodation theory, network theory, and computer-mediated communication (CMC). Further research can deepen from the perspective of good governance in Islamic philanthropic institutions. Lembaga filantropi Islam sebagai wadah pengelolaan potensi altruisme semakin bergeliat. Aktivitas altruisme bergeser dari tradisional-karitasmenjadi filantropi yang integratif. Pergeseran terjadi dalam manifestasi semangat altruisme rekam jejak kedermawanan umat.Altruisme konvensional mulai berbenah dan mulai menapaki jenjang skema filantropi kontemporer.Perkembangan dinamika ruang sosial, budaya, politik, dan ekonomi memberi kontribusi pada evaluasi pola filantropi Islam yang selama ini dilakukan.Memasuki Era Disrupsi 4.0 lembaga filantropi Islam mulai berbenah untuk dapat bergerak secara dinamis dan kontemplatif dalam konteks komunikasi dan adaptasi dengan tuntutan perubahan.E-filantropi menjadi salah satu metode yang dilakukan oleh lembaga filantropi Islam dalam mendekati perkembangan ekspektasi dari profil pendonor dan publik.Interaksi filantropi Islam yang melibatkan lembaga pengelola potensi dan masyarakat donatur menjadi semakin menempati nirbatas ruang dan waktu.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konvergensi aktivitas nirlaba lembaga filantropi Islam dalam pemanfaatan media baru dengan platform media sosial dalam era disrupsi 4.0.Hasil analisis dibahas dengan perspektif teori pengembangan hubungan, teori atraksi, teori akomodasi, teori jaringan dan Computer-Mediated Computer (CMC). Untuk riset selanjutnya dapat memperdalam dari perspektif tata kelola yang baik pada lembaga filantropi Islam.
YOUTH COMMUNICATION CAMPAIGN IN STRENGTHENING DIFABELS THROUGH ICT-BASED PHILANTHROPY Rakhmawati, Yuliana; Ernaldi, Rizki
al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/al-balagh.v5i2.2203

Abstract

Ableism is a differentiation construction often experienced by entities with disabilities and contributes to discrimination in the fulfillment of personal, economic, and social rights for persons with disabilities. Designfordream (dfd) presents a form of youth awareness that concerns about philanthropic communication innovation strategies on ableism. This study aims to describe Designfordream's communication strategy in delivering communication through philanthropic activities. This study used a qualitative descriptive method. The data collection observed the Designfordream philanthropic activities through interviews with management and makes some documentation for the relevant sources. The results showed that the communication strategy used by Designfordream was through an ICT-based communication campaign. This campaign is carried out by distributing anti-ableism messages and innovating in building market networks to strengthen people with disabilities' entrepreneurial capacity.
ICT for Youth Philanthropy: A Study towards Kitabisa.com and GandengTangan.co.id Rakhmawati, Yuliana
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jik.v17i2.2012

Abstract

Kaum muda Indonesia telah memprakarsai filantropi strategis dengan mendirikan perusahaan rintisan. Ini menggabungkan potensi filantropi dan TIK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis TIK dari dua startup yang terlibat dalam filantropi kaum muda. Subjek penelitian adalah dokumen media online dari Kitabisa.com dan GandengTangan.co.id. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa TIK dan filantropi pemuda berkontribusi untuk memperkuat kapasitas kaum muda, membangun kolaborasi kaum muda-dewasa, memperkuat keterampilan dan pengetahuan kaum muda, membangun jaringan, dan mempertahankan program. Temuan ini dianalisis menggunakan konsep TIK dan pendekatan filantropi pemuda. Penelitian di masa depan dapat dilakukan dengan mengembangkan pemetaan pola filantropi pemuda di Indonesia.