Motivasi merupakan suatu penggerak yang berasal dari diri sendiri. Motivasi bersumber dari rasa tanggung jawab, kondisi kerja, supervisi dan insentif yang memiliki hubungan dengan kinerja. Dari beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kinerja perawat pelaksana kategori kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja (tanggung, jawab, kondisi kerja, supervisi, insentif) dengan kinerja asuhan keperawatan dalam pengkajian dan implementasi keperawatan. Jenis penelitian ini adalah survei (explanatory research) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di RS Bhayangkara TK II Medan berjumlah 41 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Alat ukur adalah kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sub variabel motivasi seluruhnya berhubungan dengan kinerja. Ada hubungan tanggung jawab dengan kinerja (pv=0,001), ada hubungan kondisi kerja dengan kenerja (pv=0,000), ada hubungan supervisi dengan kinerja (pv=0,001), ada hubungan insentif dengan kinerja (pv=0,000). Seluruh hipotesis diterima. Disarankan bagi perawat yang masih memiliki kinerja yang kurang untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengikuti berbagai pelatihan untuk penyegaran kembali tentang pelaksaan asuhan keperawatan khususnya pada metode dan teknik pengkajian konprehensif dari PPNI.