Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPATUHAN PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS PADANG BULAN TAHUN 2019 ANGELA TRISNAWATI PADANG; DONAL NABABAN; NETTI ETALIA BR. BRAHMANA
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 7 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis (TB) is a disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis and includes zonosis disease becauseit can be transmitted by animals to humans. TB is transmitted by germs in very small water points that can be inhaled whenpeople with active TB cough, sneeze, laugh or talk. Padang Bulan Health Center is located in Medan Baru District with aworking area of six villages. Based on the results of a preliminary survey conducted by researchers, outpatients who visitedPadang Bulan Health Center during 2017 amounted to 128 people and in 2018 amounted to 161 people. This numberincludes new patients, relapsed patients, and Multi Drug Resistant (MDR) patients. This study is an analytical study with across sectional approach to find out internal factors and external factors for the recovery of lung TB sufferers in PadangBulan Health Center. The population in this study was all people with pulmonary TB who underwent treatment at PadangBulan Health Center in 2019, which was 185 people and a sample of 69 people. The results showed that there was arelationship between age (0.024), knowledge (0.012), PMO role (0.021), health worker role (0.031), family support (.030),drug side effects (0.032) and duration of treatment (0.024). The most dominant variable associated with the compliance oftuberculosis sufferers is knowledge that is (p = 0.001; OR= 0.007). It is recommended for the Puskesmas to be more leveledin supervising and paying more attention to tuberculosis patients.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI KABUPATEN NIAS BARAT DARNIATI MENDROFA; MINDO TUA SIAGIAN; TONI WANDRA; EVAWANI MARTALENA SILITONGA; DONAL NABABAN
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol 5 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH SIMANTEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The infant mortality rate in West Nias Regency adi in 2018 there were 8 people, an increase from 6 people in 2017.To find out the relationship between knowledge and attitudes of midwives and the use of partographs in West Nias Regency,a quantitative research was carried out on all midwives working in 13 inpatient health centers in the district. West Nias in2019. Based on human resource data, the number of midwives was 65 people. This study used a cross sectional design.The sample size in this study was the total population of 65 people. This is to determine the relationship between theindependent variables (knowledge and attitudes) and the dependent variable (use of a partograph). The test used is the chisqare test. The results showed that there was a relationship between the knowledge of midwives and the use of partographsin West Nias district. There was a relationship between the attitudes of midwives and the use of partographs in West Niasdistrict. There is a need for more proactive socialization to do socialization or to refresh the education transfer of knowledgeand attitudes of midwives in using partographs to all midwives to avoid bad outcomes in the labor process. Further researchis needed to identify other factors in the use of parographs in West Nias District.
RUMAH SAKIT SIAGA COVID-19 (Studi Kualitatif Di RSUD Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara) Rismah Munthe; Myrnawati Crie Handini; Dewi R. Bancin; Donal Nababan; Mindo Tua Siagian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7278

Abstract

Kesiap-siagaan Covid-19 perlu dilakukan di setiap rumah sakit.  penelitian bertujuan untuk memastikan apakah RSUD Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara sudah memenuhi kriteria sebagai RS Siaga Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang bersifat subyektif, maka data yang diperoleh diperiksa keabsahannya dengan teknik triangulasi, yaitu perpanjangan waktu, triangulasi sumber dan triangulasi metode pengumpulan data. Informan adalah tim penanggulangan covid-19, unsur pimpinan yaitu direktur rumah sakit, kepala keperawatan, supervisior dan komite medik serta keluarga pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Analisis data dilakukan dengan metode Miles dan Hubberman. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa tim penanggulangan covid-19 di RSUD Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki peran utama yaitu memberikan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat mengenai covid-19 serta menginformasikan kepada masyarakat bahwa RS ini menerima pasien covid-19,  pemberian informasi dilakukan melalui media sosial dan televisi. Selain itu tim penanggulangan covid-19 memiliki strategi penanganan berupa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik serta bekerja sama yang baik antar tim. RSUD Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara juga dapat disebut sebagai RS siaga covid-19 type C karena telah memiliki gedung khusus perawatan pasien covid-19 serta dibentuknya tim khusus penanggulangan covid-19 sesuai dengan surat keterangan yang dikeluarkan. Namun untuk dapat menjadi RS siaga covid-19 juga menghadapi beberapa kendala berupa kekurangan jumlah petugas, tidak tersedianya ruangan ICU untuk pasien dengan gejala berat serta alat pemeriksaan PCR yang belum tersedia. Sehingga manajemen  RS juga ikut untuk mengatasi kendala dengan penambahan jumlah petugas yang diambil dari petugas puskesmas dan tenaga relawan serta penambahan jumlah APD, pemberian vitamin dan vaksin untuk melindungi petugas yang sedang bekerja. Studi ini menghasilkan Theoritical Frame Work sesuai hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA USIA 25-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR fransisca fransisca; Masdalina Pane; Johansen Hutajulu; Donal Nababan; Nettietalia Br. Brahmana; Mido Ester J Sitorus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7371

Abstract

Balita stunting mengalami peningkatan pada tahun 2020, terdapat 22,2% atau 151 juta anak yang menderita stunting di seluruh dunia. Proporsi stunting terbanyak terdapat di Asia dengan dengan jumlah balita stunting lebih dari setengah kasus di dunia atau sebanyak 83,6 juta (55%), sedangkan sepertiganya lagi terdapat di Afrika sebanyak 39% dari jumlah balita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor yang berpotensi menyebabkan  stunting pada balita usia 25-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional, dan kuesioner merupakan alat pengumpul data terhadap 73 sampel penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga dengan anak balita sebanyak 225 orang. Sampel penelitian ini adalah balita yang ada di wilayah Kerja Puskkesmas Birem Bayuem sebanyak 73 orang  yang diambil dengan teknik purposive sampling merupakan ibu dengan balita usia 25-36 bulan, baik yang pertumbuhannya normal maupun stunting. Analisis dilakukan dengan menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat BBLR, riwayat ASI Eksklusif, riwayat infeksi balita dan riwayat penyakit penyerta merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 25-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, sedangkan jenis kelamin dan asi eksklusif faktor risiko stunting pada balita usia 25-36 bulan dan faktor yang dominan berpengaruh yaitu riwayat infeksi balita. Membuat kebijakan dengan mewajibkan seluruh ibu yang memiliki balita mengikuti posyandu setiap bulan. Dilakukan sosialisasi tentang peningkatan gizi balita guna mencegah stunting
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PENGKAJIAN DAN IMPLEMENTASI PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. II MEDAN Tien Nelly Rhoma; Kesaktian Manurung; Mido Ester J. Sitorus; Donal Nababan; Rosetty Rita Sipayung
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7590

Abstract

Motivasi merupakan suatu penggerak yang berasal dari diri sendiri. Motivasi bersumber dari rasa tanggung jawab, kondisi kerja, supervisi dan insentif yang memiliki hubungan dengan kinerja. Dari beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kinerja perawat pelaksana kategori kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja (tanggung, jawab, kondisi kerja, supervisi, insentif) dengan kinerja asuhan keperawatan dalam pengkajian dan implementasi keperawatan. Jenis penelitian ini adalah survei (explanatory research) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di RS Bhayangkara TK II Medan berjumlah 41 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Alat ukur adalah kuesioner dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa semua sub variabel motivasi seluruhnya berhubungan dengan kinerja. Ada hubungan tanggung jawab dengan kinerja (pv=0,001), ada hubungan kondisi kerja dengan kenerja (pv=0,000), ada hubungan supervisi dengan kinerja (pv=0,001), ada hubungan insentif dengan kinerja (pv=0,000). Seluruh hipotesis diterima. Disarankan bagi perawat yang masih memiliki kinerja yang kurang untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengikuti berbagai pelatihan untuk penyegaran kembali tentang pelaksaan asuhan keperawatan khususnya pada metode dan teknik pengkajian konprehensif dari PPNI.
PENINGKATAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR Siska Evi Martina; Rumondang Gultom; Donal Nababan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan suatu kesempatan bagi para mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SD Swasta Islam Terpadu Sakinah Azahra di Kabupaten Batu Batu Bara. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah dalam berbagai hal, beberapa dianataranya proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama penugasannya berlangsung. Hasil dari Program ini yakni sebagai penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Mengembangkan wawasan, karakter dan Soft Skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan; serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.