Mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan kadang begitu hebat, dimana makananan dan minuman dimuntahkan sehingga dapat mepengaruhi keadaan umum yang mengakibatkan berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urine bahkan seperti gejala penyakit apendisitis (radang usus buntu), plebitis (radang pembuluh darah) sehingga dapat menganggu pekerjaan sehari-hari. Untuk mengetahui hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di RSUD sungai dareh. Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 90 responden, Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square. Terdapat sebanyak 22.2% responden ibu hamil umur beresiko yang mengalami hiperemesis gravidarum dan menurut hasil uji Chi quare yaitu terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p = 0,049). Berhubungan signifikan antara umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum. kesimpulan Sebagian Besar ibu hamil trimester 1 tidak mengalami hyperemesis gravidarum. Hampir setengahnya ibu hamil trimester 1 tidak memliki umur beresiko. Terdapat hubungan yang bermakna umur ibu hamil dengan kejadian hyperemesis gravidarum.