Fitri Anggun Lestari
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Representation of masculinity on the main character in the novel "Selamat Tinggal" by tere liye Fitri Anggun Lestari; Sugiarti Sugiarti
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/kls.v7i2.18995

Abstract

Gender cannot be separated from masculinity and femininity. Masculinity which is a symbol ofmasculinity and leads to men is certainly interesting to study because the masculinity thatexists in each individual is certainly different. Masculinity can also occur in literary works asdocuments containing experiences, stories, and life, which are described by fiction charactersas plays in the storyline. This study aims to (1) describe the forms of masculinity and (2)explain the factors that cause masculinity in the main character in Tere Liye's SelamatDatang novel. Assessed by using a qualitative descriptive method. Data source of this researchis the novel and the research data is in the form of story units, sentences or paragraphsrelated to masculinity. Data collection was carried out by reading the novel and referencesobtained through relevant journals and books. Analysis of research data was carried out byclassifying the data, categorizing the data and finding important issues related to therepresentation of masculinity. The results of this study are the discovery of forms ofrepresentation of masculinity in the characters, namely (1) competitive, (2) independent, (3)easy to make decisions, (4) believe in their own abilities, (5) able to take risks. While thefactors causing Sintong's masculinity are (1) cultural factors, (2) social factors, and (3)personal factors. With that, this novel can be a source of reading to find out therepresentation of masculinity that occurs in the novel.Keywords: masculinity, main character, novel “Selamat Tinggal” by Tere Liye
Konflik Batin pada Tokoh Utama dalam Novel Rasa Karya Tere Liye: Analisis Psikologi Sastra Fitri Anggun Lestari; Sugiarti Sugiarti
Sintesis Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sin.v17i2.5689

Abstract

Konflik batin merupakan hal yang pasti muncul dan menyertai kehidupan manusia, tak terkecuali tokoh dalam sebuah karya sastra. Konflik batin menarik untuk dikaji karena konflik ini memiliki keunikan dan perbedaan pada masing-masing individu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik batin, (2) mendeskripsikan faktor penyebab konflik batin, dan (3) mendeskripsikan dampak konflik batin terhadap kehidupan tokoh dalam novel Rasa karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Rasa karya Tere Liye. Data penelitian ini berupa satuan cerita yang berbentuk kutipan kalimat, paragraf yang berkaitan dengan konflik batin. Kemudian pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara membaca buku novel Rasa karya Tere Liye dan menandai halaman-halaman yang menggambarkan bentuk dan faktor penyebab konflik batin pada tokoh kemudian mencari referensi yang diperoleh melalui jurnal dan buku yang relevan sebagai penguat analisis data. Analisis data penelitian  dilakukan  dengan  mengklasifikasikan  data,  mengategorikan  data,  serta  menemukan persoalan  penting  terkait  dengan bentuk-bentuk dan faktor penyebab konflik batin. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk-bentuk konflik batin dalam novel yaitu approach-approach inner conflict, avoidance-avoidance inner conflict, and approach-avoidance inner conflict. Faktor penyebab konflik dibagi menjadi dua meliputi faktor internal yang berupa kecemasan, depresi, dan frustasi dan faktor eksternal yang berupa perbedaan pendirian, keyakinan, dan kepentingan. Selanjutnya, dampak konflik dalam kehidupan tokoh mencakup hal positif, yaitu kreativitas dalam menangani konflik dan hal negatif, yaitu retaknya persahabatan tokoh utama.